Dalam mewujudkan Visi Mewujudkan Moral & Akhlaq Mulia adalah salah satu Cita cita keinginan calon Independent dari Ali Mujahidin & Firman Mutaqin /Mumu-Lian (MULIA) dalam mewujudkan perubahan di Kota Cilegon.
Dengan mengusung Visi 12 Rolas (12) karse MULIA yang sudah disampaikan ke KPU Kota Cilegon, sebagai persyaratan pencalonan yang telah dipenuhi oleh pasangan Calon Walikota Cilegon.
“Mewujudkan Moral & Akhlaq Mulia yang akan kami optimalkan adalah melalui peran Madrasah, Pondok Pesantren dan Majelis Majelis Ilmu”ungkap Haji Mumu sapaan akrabnya.
Beberapa program pasangan Mumu-Lian Firman (MULIA), lanjut Mumu, dalam mewujudkan agenda Visi tersebut diantaranya adalah, Mewujudkan peran Pondok Pesantren dan Madrasah sehingga betul betul-betul menjadi kuat, maju dan berkembang di Kota Cilegon, termasuk Majelis-majelis Ilmu.
“Selama ini Pondok Pesantren dan madrasah di Kota Cilegon kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, dan seolah dipandang sebelah mata termasuk dengan tidak dilaksanakannya Perda Diniyah secara nyata”jelasnya, Rabu (7/9/2020).
Lanjut Mumu, Madrasah dan pondok Pesantren merupakan benteng terakhir Akhlaq dan peradaban masyarakat.
“Karena jelas Pondok Pesantren dan madrasah menanamkan dan mengajarkan minimal 3 (tiga) pondasi mental generasi yang sangat bernilai yaitu Pertama ; Menanamkan Tauhid & Aqidah, Kedua ; Mengajarkan Ilmu dan tata cara Ibadah , dan Ketiga ; Mengajarkan adab dan akhlaqul karimah/Akhlaq Mulia”terang Mumu yang juga ketua PB Alkhaeriyah.
Dikatakan Mumu, Madrasah Pondok Pesantren dan Majelis Majelis ilmu di Kota Cilegon keberadaannya terkesan dibiarkan dan diabaikan peraannya oleh pemerintah daerah, sehingga mengingat masalah itu hal, tersebut kemudian menjadi salah satu agenda penting dari 12 (Rolas Karse) bagi Visi dan keinginan Cilegon Mulia yang akan diwujudkan dalam bentuk suporting anggran APBD kepada Madrasah, Pondok Pesantren dan Majelis-Majelis Ilmu di Kota Cilegon. Diantaranya bahwa di Kota Cilegon perlu di Perjuangan Bantuan Operasional Madrasah (BOM) atau bentuk bantuan Anggaran lainnya dari APBD kepada Madrasah, Pondok Pesantren dan Mejelis-Majelis Ilmu.
“Pemerintah daerah semestinya berlaku adil dan seimbang menyikapi Madrasah Pondok Pesantren dan Majelis Majelis Ilmu, karena di lembaga inilah peran mewujudkan Moral dan akhlak Mulia masyarakat itu dapat di optimalkan”tegasnya.
Selain itu, terang Mumu, dengan kemampuan APBD Kota Cilegon yang dimiliki, perlu segera diperjuangkan semoga honor guru Madrasah / guru ngaji yang saat ini hanya 450. Ribu meningkat menjadi 1Jt, dengan peningkatan yang terus berkelanjutan.
“Tujuannya Agar peran Madrasah serta Pondok Pesantren di Kota Cilegon betul betul maksimal dalam mewujudkan peningkatan kualitas moral dan Akhlaqul Karimah untuk generasi Cilegon Mulia”imbuhnya.