SERANG – Menjelang pelaksanaan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020, Kepolisian Daerah (Polda) Banten memberikan perhatian khusus terkait potensi serangan terorisme di wilayah Banten, seperti jalur masuk dan keluar tol, tempat-tempat ibadah, pusat-pusat keramaian dan juga objek pariwisata.
Kapolda Banten Irjen Tomsi Tohir mengatakan pengamanan di berbagai Objek Vital (Obvit) akan disiagakan. Polda Banten bersama tim gabungan dari TNI, Dishub dan dinas-dinas terkait lainnya, akan menyiagakan 900 pasukan untuk memastikan keamanan di wilayah Banten.
“Akhir tahun ini objek wisata di Banten sudah mulai ramai dikunjungi sejak kejadian tsunami tahun lalu. Oleh karena itu pengamanannya akan kita tingkatkan, terlebih lagi sekarang Banten mempunyai lokasi wisata baru yang di Citorek,” katanya usai Rakernis Lalu Lintas di Hotel Le Dian, Serang, Kamis, (5/12/2019).
Menurut Tomsi, jajaran Polda Banten juga terus mewaspadai ancaman teroris terutama saat Natal dan Tahun Baru 2020. Bahkan Densus 88 akan dilibatkan dalam mengantisipasi ancaman teroris, termasuk menjelan Natal dan Tahun Baru.
“Kalau itu tetap kita antisipasi karena beberapa waktu lalu kita dibantu Densus 88 melakukan penangkapan-penagkapan terduga teroris dibeberapa daerah,” ujarnya.
Namun demikian, Tomsi memastikan pelaksanaan kegiatan masyarakat menjelang akhir tahun 2019 bisa berjalan dengan aman dan lancar. Apalagi pihaknya telah melakukan evaluasi pelaksanaan pengamanan natal dan tahun baru sebelumnya.
“Jadi pengamanan natal dan tahun baru yang pertama kita evaluasi tahun lalu berkaitan dengan pengamanan-pengamanan tempat ibadah, dengan lalu lintas jalan, angkutan penyebarangan dan tempat wisata,” tandasnya.
Tomsi menambahkan, operasi peningkatan keamanan ini akan dimulai pada tanggal 21 Desember 2019 sampai 2 Januari 2020 dan pihaknya memastikan pengamanan tahun ini akan semakin baik dari tahun lalu, karena sudah dilakukan evaluasi secara menyeluruh baik lalu lintas angkutan barang dan yang lainnya.
“Diprediksi akan berlangsung dengan baik. Namun kekurangan-kekurangan tahun lalu sudah kita perbaiki semuanya, baik simpul kemacetan, penyeberangan, tiketing,” tegasnya. (ibnu)