Waskita Dirikan Pabrik Baja di Serang,  Penuhi Kebutuhan Supply Tower Listrik

4227
Waskita 1
Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) terus memperkuat lini bisnis perseroan sehingga memberi dampak maksimal bagi stakeholder. Untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur yang dikerjakan perseroan, WSKT secara konsisten dan berkesinambungan mengembangkan lini bisnis manufaktur industri konstruksi, di antaranya dengan segera menghadirkan produk fabrikasi baja.
Fabrikasi baja yang dibangun PT Waskita Karya Infrastruktur ini berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten.
Pada tahap awal produksi, fabrikasi baja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan proyek yang sedang dilaksanakan Waskita yaitu proyek transmisi 500 Kilo Volt Ampere (KVA) di Sumatera dengan total produksi tower mencapai 4000 ton per bulan. Selain itu fabrikasi baja ini juga memproduksi guard rail sebagai variabel keselamatan proyek jalan tol.
Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, Shastia Hadiarti menyampaikan, pabrik baja dengan total investasi sebesar Rp230 miliar ini telah siap beroperasi dan direncanakan akan diresmikan pada awal Desember 2019. Pabrik baja ini didukung teknologi mesin CNC dari Eropa yang mampu menopang pertumbuhan Waskita dengan produk-produk terbaik namun tetap memiliki harga kompetitif di skala nasional.

Waskita 2
Pembangunan pabrik baja untuk mendukung penyediaan kebutuhan tower transmisi, di mana kebutuhan listrik di Sumatera masih belum mencukupi. Mengingat jaringan listrik merupakan kebutuhan penting dalam pemerataan pembangunan dan penyediaan infrastruktur sebagai salah satu esensi utama dalam mendorong penanaman modal baik dalam negeri maupun asing.

“Pembangunan pabrik ini juga dimaksudkan agar kontrak proyek infrastruktur yang diperoleh dapat dikerjakan oleh WSKT dengan lebih cepat, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, yang merupakan semangat kami dalam bekerja sebagai BUMN Karya” ujar Shastia.

Ke depan Perseroan menargetkan kapasitas produksi mencapai 40 ribu sampai 50 ribu pada tahun 2020. Perseroan optimis investasi pabrik baja akan menjadi salah satu backbone dari WSKT dalam jangka panjang.

akarta, November 2019, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) terus memperkuat lini bisnis perseroan sehingga memberi dampak maksimal bagi stakeholder. Untuk mendukung berbagai proyek infrastruktur yang dikerjakan perseroan, WSKT secara konsisten dan berkesinambungan mengembangkan lini bisnis manufaktur industri konstruksi, di antaranya dengan segera menghadirkan produk fabrikasi baja.

Fabrikasi baja yang dibangun PT Waskita Karya Infrastruktur ini berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten.
Pada tahap awal produksi, fabrikasi baja dilakukan untuk memenuhi kebutuhan proyek yang sedang dilaksanakan Waskita yaitu proyek transmisi 500 Kilo Volt Ampere (KVA) di Sumatera dengan total produksi tower mencapai 4000 ton per bulan. Selain itu fabrikasi baja ini juga memproduksi guard rail sebagai variabel keselamatan proyek jalan tol.
Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya, Shastia Hadiarti menyampaikan, pabrik baja dengan total investasi sebesar Rp230 miliar ini telah siap beroperasi dan direncanakan akan diresmikan pada awal Desember 2019. Pabrik baja ini didukung teknologi mesin CNC dari Eropa yang mampu menopang pertumbuhan Waskita dengan produk-produk terbaik namun tetap memiliki harga kompetitif di skala nasional.

Pembangunan pabrik baja untuk mendukung penyediaan kebutuhan tower transmisi, di mana kebutuhan listrik di Sumatera masih belum mencukupi. Mengingat jaringan listrik merupakan kebutuhan penting dalam pemerataan pembangunan dan penyediaan infrastruktur sebagai salah satu esensi utama dalam mendorong penanaman modal baik dalam negeri maupun asing.

“Pembangunan pabrik ini juga dimaksudkan agar kontrak proyek infrastruktur yang diperoleh dapat dikerjakan oleh WSKT dengan lebih cepat, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, yang merupakan semangat kami dalam bekerja sebagai BUMN Karya” ujar Shastia.

Ke depan Perseroan menargetkan kapasitas produksi mencapai 40 ribu sampai 50 ribu pada tahun 2020. Perseroan optimis investasi pabrik baja akan menjadi salah satu backbone dari WSKT dalam jangka panjang. (Ris)