BIDIK, SERANG – Petahana Ratu Tatu Chasanah belum menentukan pendamping pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kabupaten Serang. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten itu masih menunggu koalisi partai politik (parpol).
Tatu mengatakan, penentuan calon wakil bupati yang akan mendampingi dirinya di Pilkada 2020 ditentukan oleh parpol koalisi. Seluruh parpol koalisi nanti akan mengusulkan nama-nama yang bakal mendampingi Tatu. “Belum ada (calon wakil bupati-red), tenang wae masih lama keneh (tenang saja masih lama-red),” ujar Tatu dalam logat bahasa Sunda kepada wartawan di halaman Pendopo Bupati Serang, Jumat (16/8).
Sampai saat ini, diakui Tatu, belum ada parpol yang menyatakan sikap secara resmi akan berkoalisi dengan Partai Golkar. “Nanti partai lain juga menawarkan orang (untuk kursi calon wakil bupati-red). Ini kan ibu, partainya belum dapat (partai koalisi-red),” katanya.
Kendati demikian, Bupati Serang itu mengakui, pihaknya sudah berkomunikasi dengan beberapa parpol terkait pilkada. Ia mengaku, ingin bersama-sama parpol lain pada pilkada. “Bukan borong parpol, emangnya kacang goreng. Sama halnya Pilkada 2015, jadi beberapa orang disodorkan untuk calon wakil bupati,” terangnya.
Tatu pun belum menyatakan sikap soal pendamping apakah dari kalangan politikus atau birokrat, termasuk menggandeng kembali Pandji Tirtayasa. “Semuanya masih ada kemungkinan, termasuk Pak Pandji,” katanya.
Sampai saat ini, parpol di Kabupaten Serang yang belum bersikap terkait Pilkada 2020, salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kendati begitu, Ketua DPC PKS Kabupaten Serang Mansur Barmawi mengaku, pihaknya sudah berkomunikasi dengan calon petahana pada Pilkada 2020. Pihaknya juga sudah menawarkan kursi calon wakil bupati untuk mendampingi petahana dari kader PKS. “Mungkin enggak misalnya wakil dari PKS (untuk mendampingi petahana-red)?. Yang namanya kemungkinan, bisa saja, tapi ini masih proses karena ada partai lain juga komunikasi. Artinya, dikomunikasikan dengan semuanya,” ujarnya.
Hal Senada dikatakan Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Serang Iip Miftahul Khoiri. Caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Lebak-Pandeglang terpilih ini mengaku, masih menunggu suasana politik di Kabupaten Serang untuk menentukan sikap pada pilkada. Iip memastikan, partainya akan mengusung kader internal untuk maju pada pilkada. “Kita lihat nanti seperti apa. Kita targetkan kader kita maju baik untuk bupati ataupun wakil bupati,” tegasnya.
Iip membeberkan sejumlah kader PPP yang berpotensi maju pada pilkada. Di antaranya Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan, Ketua DPC PPP Kabupaten Serang Heri Azhari, dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Muflikhah. Bahkan, tidak menutup kemungkinan anggota DPR RI Kartika Yudhisti akan turun mencalonkan. “Bu Kartika juga kan pernah mengabdi di Kabupaten Serang sebagai anggota DPR RI,” katanya.
Iip tidak menutup kemungkinan bisa berkoalisi dengan petahana mengulang pilkada sebelumnya. “Bisa saja terjadi (koalisi dengan petahana-red). Lebih bagus kalau petahana calon wakil bupatinya dari PPP,” tandasnya. (Nu)