PGN dan KS Jalin Kerja Sama Kelola Gas Hingga Kelistrikan

2820
Foto: Muhammad Iqbal/detikcom
Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mulai menjalin kerjasama.
Kerjasama antara kedua perusahaan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding).
Pelaksanaan penandatanganan MoU dilakukan hari ini di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (20/6/2019). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PGN Gigih Prakoso dan Direktur Utama PT KS Silmy Karim, serta disaksikan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno.

Lewat MoU ini, PGN dan KS akan memperkuat kerja sama di bidang pengelolaan dan pengembangan bisnis energi. Menurut Gigih, kedua perusahaan mempunyai kompetensi andal dalam bidang masing-masing. Kementerian BUMN percara kerjasama keduanya akan bisa saling tukar manfaat

“Siapa yang tak kenal KS dan PGN, keduanya merupakan pemain utama dalam sektor industri berat dan sektor energi. Kerja sama keduanya, tentu akan membawa keuntungan baik dari sisi efisiensi ataupun peluang bisnis lainnya,” ujar Gigih dilansir dalam keterangan tertulis.

Menurutnya dua perusahaan itu berkomitmen untuk membangun kemitraan strategis jangka panjang, dengan memanfaatkan kompetensi masing-masing.

Secara singkat, MoU itu berisikan pengembangan bisnis yang bersifat saling menguntungkan dengan ruang lingkup terutama kerja sama pengembangan dan pengelolaan gas bumi di lingkungan KS Group. Keduanya juga bersedia melakukan kerja sama dalam pengelolaan bisnis kelistrikan melalui anak usaha, serta kerjasama potensial lainnya.

“Itu semua kerja sama yang prioritas di antara kedua perusahaan, namun di luar tersebut, keduanya masih terbuka untuk kerja sama yang memberikan benefit kepada masing-masing pihak,” tambahnya

Di sisi lain, Krakatau Steel yang merupakan produsen baja dan produk seejenisnya, membutuhkan layanan energi yang aman dan efisien. Untuk itu, menurut Gigih, PGN berkomitmen menopang visi ke depan PTKS.

“Salah satu tanggung jawab PGN selaku Sub Holding Gas, yaitu membantu memajukan perekonomian nasional dengan cara memberikan nilai lebih kepada sektor industri nasional. KS memiliki peran penting dalam struktur industri nasional sebagai hulu, menjadi prioritas kami menjalin kerja sama dengan perusahaan kebanggaan nasional tersebut,” tukas Gigih.

Direktur Utama KS Silmy Karim menambahkan, hingga saat ini PTKS terus melakukan pengembangan kapasitas produksi baja.

Pada tahun 2025 nanti kapasitas produksi baja di kawasan industri Krakatau Steel akan meningkat hingga 10 juta ton per tahun. Untuk itu, tidak hanya bidang energi yang dapat dikerjasamakan, tapi termasuk bidang logistik, air industri, pengembangan kawasan dan infrastruktur lainnya.

“Dari kerja sama ini, PTKS akan memperoleh peningkatan daya saing melalui efisiensi biaya produksi dengan pasokan gas yang kompetitif. Selain itu, PT KS diharapkan memperoleh tambahan pendapatan melalui kerjasama pengelolaan bisnis gas bumi serta bertambahnya investor yang mendayagunakan kawasan industri yang dimiliki anak perusahaan PT KS. (Zaki)