JAKARTA – Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mengeluhkan biaya parkir di tempat wisata itu yang mencekik. Pasalnya, meski sudah membayar biaya parkir di loket masuk, mereka harus merogoh kocek tambahan bila berhenti di setiap anjungan dan arena bermain.
Ilham (29), pengunjung, mengaku harus membayar parkir berkali-kali. “Masak iya setiap berhenti ke anjungan dan tempat bermain harus bayar parkir, padahal kan di loket depan sudah bayar untuk parkir kendaraan,” katanya, Minggu (13/1/2019).
Salah satu contohnya, kata Ilham, adalah ketika ia berkunjung ke istana anak-anak yang diminta petugas untuk memarkir motor di seberangnya. Tukang parkir yang mengenakan rompi itu langsung memberikan karcis kepadanya sebagai tanda parkir. “Begitu selesai langsung bilang biaya parkir Rp4 ribu, kaget juga. Dari pada ribet ya saya bayar,” ujarnya.
Usai mengajak anaknya, sambungnya, ia beranjak ke anjungan Jawa Timur untuk mengenang kampung halaman. Begitu selesai berkunjung, ia kembali ditagih membayar parkir. “Tarif parkirnya Rp4 ribu juga, lama-lama uang habis cuma buat bayar pakrir. Sudah nggak bener ini,” keluhnya.
Atas hal itu, ia berharap pengelola lebih memanusiakan pengunjung atas pungutan yang tak henti-henti itu. Ia menilai pengelola harusnya menggratiskan parkir karena sudah membayar biaya parkir di loket masuk.
“Kalau seperti ini terus yang ada semua pengunjung kesal karena harus bayar parkir terus,” ungkapnya.
Terkait keluhan itu, Kepala Seksi Humas TMII, Novera Mayang, yang dikonfirmasi tak bisa menjelaskan lebih dalam atas keluhan pengunjung. Menurutnya, hal itu akan disampaikan ke manajer informasi lebih dahulu.
“Bisa langsung hubungi Pak Manajer saja ya. Manajer saya yang lebih berwewenang menjawabnya,” ujarnya. (ifand/yp)
