LAMPUNG – Ratusan Warga Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur, memintah perusahaan penambang batu menghentikan aktivitasnya . Aksi warga sempat memanas saat dihadapkan dengan massa dari perusahaan, pada Rabu (2/1/2019) Sore.
Untuk mempertahankan lahan pegununungan desa agar tidak digusur pihak perusahaan mereka lalu menghadang pekerja. Warga tidak ingin Simbol Gunung yang berada di Desa Marga Mulya Kecamatan Bumi Agung, di bongkar.
Tuntutan warga Desa Gunung Tiga itu sudah disampaikan sejak hampir kurun waktu tiga bulan lamanya, namun belum menuai titik temu bahkan belum ada titik terang.
Ketua Forum Desa Gunung Tiga, H. Syahrul Bahri di lokasi perbatasan menjelaskan bahwa mereka hanya ingin perusahaan tidak merusak potensi alam di wilayah mereka. “Kami di sini hanya ingin pihak perusahaan untuk tidak menggusur dan menggali potensi alam yang milik Desa Gunung Tiga. Kami tidak mempermasalahan dengan ijin atau kesepakatan yang sudah ada, tetapi kami ingin cagar budaya dan simbol desa Gunung Tiga agar tidak diratakan dari pihak perusahaan,” ujar Anto salah satu masyarakat Gunung Tiga.
Lebih lanjut apabila perusahaan masih melanjutkan pengerjaan di gunung, mereka akan menjaga dan mengawasi di lokasi. “Selain kami mempertahankan simbol gunung, disampingnya itu kami meminta untuk di sahkan dan ditandatangani oleh pihak perusahaan agar tidak melanjutkan pengerjaan yang berada di gunung, karena lokasi gunung itu masuk dalam peta desa gunung tiga,” tambahnya.
Situasi ini mendingin ketika Kapolres Lampung Timur, AKBP. Taufan Dirgantoro, langsung ke tengah warga yang berdemo.
Dalam kesempatan ini, Taufan Dirgantoro meminta agar masyarakat menjaga situasi, jangan memanasi keadaan dan bahkan tindakan yang dapat memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita sikapi permasalahan ini dengan kepala dingin dan duduk bersama untuk mendapatkan kesepakatan dan hasil yang maksimal dengan tanpa adanya suatu hal yang tidak diinginkan ” ujar Kapolres.
Wakil Bupati Lampung Timur H. Zaiful Bukhari kepada ratusan masyarakat yang memadati lokasi, mengatakan Pemerintah Lampung Timur akan menyelesaikan perseteruan yang terjadi di Desa Gunung Tiga secepatnya. “Ini akan kita selesaikan secepatnya dengan musyawarah dan menyikapi dengan kepala dingin,” ujar Wakil Bupati (Koesma)