Ternyata Pemulangan Jenazah Keluarga Aa Jimmy  Juga Dikenakan Biaya

1397

   
Aa Jimmy. (instagram @argojimmygo)Aa Jimmy. (instagram @argojimmygo)

SERANG – Warga internet (warganet) di Banten kembali dihebohkan dengan beredarnya video praktik yang diduga pungutan liar (Pungli) terhadap korban tsunami di Kabupaten Pandeglang. Dalam video berdurasi tak kurang dari 60 detik tersebut memperlihatkan proses mengurus kepulangan jenazah, istri mendiang komedian Aa Jimmy oleh kerabat korban.

Manajemen Wali Band membenarkan adanya biaya pemulangan jenazah korban tsunami Selat Sunda, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Dradjat Prawiranegara, Kabupaten Serang. Biaya untuk pemulangan jenazah tersebut bervariasi bergantung dari fasilitas untuk masing-masing jenazah.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Wali Care, Andy Kristianto membenarkan adanya biaya untuk pemulangan jenazah tersebut. Dari enam jenazah yang ia pulangkan, lima di antaranya dipungut biaya oleh petugas Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) milik Pemerintah Kabupaten Serang.

Jenazah yang diminta bayaran oleh oknum petugas yakni komedian Heriyanto alias Aa Jimmy, Hati Nur Illah (Istri Aa Jimmy), Naisya Rafani Aradhia (anak Aa Jimmy), Julia Resnania (manager Grup Jigo), Meyuza (istri Ade Jigo).

Sementara satu orang anak Aa Jimmy yang ditemukan meninggal dunia Radea Putri Anindita, pihak rumah sakit menggratiskan seluruh biaya.

Andy menuturkan untuk biaya tiap jenazah dikenai biaya Rp2,3 juta untuk proses pemandian, pengkafanan, dan formalin. Sementara untuk jenazah yang menggunakan peti jenazah dikenai biaya Rp4,5 juta. “Total uang yang kami keluarkan tanggal 25 Desember 2018 semuanya Rp14,5 juta,” kata Andy kepada wartawan, Jumat (28/12/2018).

Sementara keesokan harinya, 26 Desember 2018, ketika anak kedua Aa Jimmy, Radea Putri Anindita oleh pihak rumah sakit menggratiskan seluruh biaya pemulangan jenazah. “Kami nggak tahu bayar atau tidak. Kami juga bingung, kemarin bayar tapi besoknya nggak bayar. Pada prinsipnya kami tidak ingin memperlama jenazah, jadi kami tidak berpikir gratis atau bayar,” kata Andy.

Dari semua pemulangan jenazah, Andy mengaku pihaknya membawa kendaraan ambulans sendiri. “Kebetulan Wali Band punya ambulans sendiri. Uang yang kami keluarkan tidak termasuk pembayaran ambulans.”

Andy menegaskan bahwa pihaknya tidak mengharapkan uang tersebut dikembalikan oleh pihak rumah sakit. Namun jika pihak rumah sakit mengembalikan uang tersebut, Wali Care akan mendonasikan seluruhnya kepada korban tsunami di Banten. (haryono/bb)