Bantuan terus mengalir untuk korban bencana tsunami di Kecamatan Anyer dan Cinangka. Tim penanggulangan bencana di bawah komando Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang terus menyalurkan bantuan kepada korban terdampak.
“Kita sinergikan dan koordinasikan agar bantuan yang masuk terdistribusi dengan baik, tepat kebutuhan dan tepat sasaran,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana dalam keterangan tertulis, Selasa (25/12/2018).
Ia mengatakan di Kecamatan Cinangka, terdapat tujuh desa terdampak yakni Kamasan, Sindang Laya, Cinangka, Karang Suraga, Bulakan, Pasauran, Umbul Tunjung. Sementara di Kecamatan Anyer yakni Desa Cikoneng, tepatnya Pulau Sangiang.
Distribusi bantuan ini melibatkan prajurit TNI dan kepolisian dengan melakukan pendataan lengkap oleh relawan Palang Merah Indonesia (PMI). “Terkoordinasikan karena bantuan yang dikirim harus melalui kepala desa terkait dan harus tercatat apa yang dibutuhkan pengungsi atau warga terdampak,” ujarnya.
Bantuan yang datang sebagian besar berupa pakaian. Ia pun berharap adanya bantuan yang masuk berupa sembilan bahan pokok (sembako), tikar atau alas tidur, kebutuhan ibu hamil dan menyusui, kebutuhan bayi, dan selimut.
“Semua bantuan yang masuk tidak kami tolak, kami catat, dan kami distribusikan sesuai dengan kebutuhan warga terdampak,” imbuhnya.
Nana juga mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI dari Kodim Cilegon dan aparat kepolisian. “Siang malam, 24 jam kami bersinergi melakukan proses penanggulangan bencana,” ujarnya.
Dandim 0623/Cilegon Letkol Armed Rico Ricardo Sirait menambahkan, upaya penanggulangan fokus pada penyelamatan, pencarian, dan pemenuhan kebutuhan dasar korban. “Penanggulangan bencana tersinergi dengan baik, dan kita perlu apresiasi ini,” ujarnya.
(prf/ega/bb)