Jakarta – Ketua The Jakmania, Ferry Indrasjarief, menampik tuduhan ada permainan dalam sukses Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1 2018. Ferry menegaskan trofi itu settingan Tuhan.
Persija sukses menjadi juara Liga 1 2018. Macan Kemayoran menjadi pemuncak klasemen dengan 62 poin. Ini sekaligus mengakhiri puasa gelar sejak terakhir 2001.
Persija merayakan dengan menggelar pawai juara pada Sabtu (15/12/2018). Start dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), rombongan finis di Balai Kota.
Ribuan The Jakmania setia mengawal para pemain kebanggaanya yang berada di bus. Dengan berbagai atribut, mereka tampak tak kenal lelah sepanjang perjalanan.
Dalam sambutannya di Balai Kota, Ferry menyampaikan terima kasih kepada The Jakmania yang sudah mendukung selama ini, dan kepada seluruh jajaran pengurus Persija, pemain dan ofisial.
“Terima kasih buat kalian The Jakmania atas dukungan selama ini yang luar biasa. Terima kasih kepada Pak Gede Widiade, dan terima kasih kepada Pak Anies (Baswedan) kalau beliau tidak telepon, kami tidak bisa main di GBK di laga terakhir,” ujar Ferry.
“Terima kasih juga kepada Allah. Kami juara karena settingan Allah. Bagaimana semua tahu ini adalah berkat kerja keras pemain,” katanya.
Sebelumnya, Persija sempat diolok-olok telah disetting menjadi juara tahun ini. Ismed Sofyan dkk juga disebut sebagai anak papah.
(ads/fem/bb)
