Cilegon, Institut Karate-Do Indonesia (INKAI), Cabang Kota Cilegon gelar ujian kenaikan tingkat yang di selenggarakan tempat rekreasi green park Perum Pesona, Minggu, 05/08/2018.
Ujian kenaikan tingkat (penurunan kyu) diikuti oleh ratusan Karateka INKAI Cabang Cilegon.
Menurut Hadi Nuryanto selaku Ketua Dojo Perumahan Pesona Tama, Mengatakan Ada Sekitar ratusan Kohai (Siswa) yang mengikuti ujian kenaikan kyu.
”Kenaikan kyu untuk INKAI Cilegon, ini kita ada sekitar 190 kohai sabuk putih sampai sabuk coklat dan terdiri dari 8 dojo( tempat latihan), Alhamdulilah pada hari ini semester pertama pada tahun 2018 terlaksana”Kata Hadi.
Ia menambahkan, yang di ujikan merupakan gerakan gerakan dasar karateka untuk kenaikan tingkatan.
“Menguasai KIHON gerakan-gerakan dasar dalam karate, menguasai KATA atau seni beladiri karate, menguasai teknik KUMITE (Sabung). Setelah menguasai akan ada kenaikan tingkatan, Dari sabuk Putih ke Kuning, dari Hijau ke Biru, dan dari biru ke coklat ini penurunan kyu dari kyu 9 ke 8 (kuning), dr 8 ke 7 (hijau),dari hijau ke biru(5) dan (4), utk sabuk coklat ada 3 tingkatan kyu (kyu 3,kyu 2, kyu 1), sedangkan proses kyu 1 ke sabuk hitam dilaksanakan secara nasional oleh dewan guru inkai,” tambahnya.
Hal senada dikatakan Moko Selaku Ketua INKAI Cabang Cilegon setiap Kohai wajib mengikuti ujian kenaikan tingkat.
“Setiap 1 Semester atau enam bulan sekali para karateka wajib mengikuti ujian kenaikan tingkat (penurunan kyu) ujian ini bertujuan untuk mengukur keahlian dalam beladiri,”katanya.
Masih kata Moko, ada sekitar 8 kohai yang naik tingkat istimewa.
“Untuk ujian kali ini ada 8 kohai yang naik 2 tingkat dari kyu 9 (putih) langsung ke hijau (kyu 6). Artinya bagus dia bisa naik dua tingkat dari putih langsung ke sabuk hijau karena prestasinya,”
Ia juga berharap kepada para Kohai dengan mengikuti ujian kenaikan tingkat, agar selalu terus bersemangat dalam berlatih.
“Saya harapkan dengan mengikuti ujian kenaikan tingkat ini dapat memupuk semangat dan prestasi para karateka untuk menjadi atlet yang berprestasi,” tandasnya.
Acara tersebut dihadiri dari Majelis Sabuk Hitam Provinsi Banten serta Ketua Forki Cilegon. (Supri)
