Gempa bumi kembali mengguncang Kabupaten Lebak,Banten,Senin (9/4) pukul 18.18 WIB, dengan kedalam 10 KM 101 KM Barat Daya Lebak atau di peraairan Kecamatan Wanasalam 108 Barat Daya Pandeglang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa berkekuatan 5,0 skala richter di Kabupaten Lebak tersebut tidak berpotensi tsunami.
Namun demikian, untuk masyarakat Kabupaten Lebak dan Pandeglang, gempa bumi saat ini menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat, pasca keluarnya rillis dari BPPT yang memprediksi,kemungkinan akan terjadinya gelombang tsunami setinggi 57 meter di Pandeglang.
Kepala BPBD Lebak, Kafrawi kepada Wartawan mengatakan, sejauh ini belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban akibat gempa bumi tersebut.
”Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban manusia akibat gempa tersebut.Bahkan,banyak masyarakat Lebak yang tidak merasakan adanya gempa,terang Kafrawi.
Kendati demikian,pihaknya kini tengah melakukan penyisiran di 6 Kecamatan yang terdampak langsung dengan gempa,yaitu,Kecamatan Malingping, Wanasalam, Cihara, Panggarangan,Bayah,dan Cilograng.
”Saat ini petugas sedang melakukan penyisiran di 6 Kecamatan yang berada di daerah pesisir.Tapi,sejauh ini belum ada laporan kerusakan,” tegasnya.
Kafrawi menghimbau masyarakat yang berada d daerah pesisir untuk terus meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya gempa susulan.” Kita terus menghimbau masyarakat Lebak yang ada di 6 Kecamatan untuk terus meningkatkan kewaspadaan datangnya gempa susulan,” pungkasnya.
Sumber: indopos.co.id
