Bidik Banten – Sejak kota Cilegon di tetapkan menjadi kawasan wilayah industri dengan pertumbuhan ratusan perusahaan yang berdiri disepanjang wilayah hunian warga kerap kali menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan masyarakat.
Terlebih lagi dengan penataan wilayah yang tidak memperhatikan aspek lingkungan secara geografis maupun kesehatan sering kali menjadi penyebab masalah yang berkepanjangan di masyarakat. Akibatnya, setiap kali terjadi persoalan lingkungan masyarakat selalu me jadi korban.
Hal itu diungkapkan oleh seorang pemerhati lingkungan, Dedi Kusnadi yang menghimbau kepada pemerintah agar mau bersikap tegas terhadap keberadaan perusahaan industri yang kerap kali tidak memperhatikan lingkungan.
Menurut Dedi, Dinas Lingkungan Hidup sebagai lembaga kepanjangan tangan dari pemerintah daerah seharusnya lebih peka terhadap persoalan lingkungan warga yang berada di kawasan industri, terlebih lagi di musim penghujan ini.
“Dinas llngkungan hidup kurang tanggap terhadap lingkungan warga yang berada di lingkungan industri, lalu kemudian pihak BAPPEDA juga harus bekerja maksimal dalam hal penataan lingkungan sehingga tidak berakibat seperti ini di mana-mana masyarakat terdampak banjir karena penataan lingkungan yang kurang baik, saluran kali di per sempit dan tata ruang wilayah yang tidak jelas. Mestinya Pemerintah daerah harus segera mengevaluasi masalah ini”tuturnya.