Bidik Banten – Semenjak kota ini berstatus kota Cilegon pada 4 september 1999 silam, maka otomatis kota ini sudah tidak lagi memilih kepala desa melalui pemilihan secara langsung, sebab regulasi menyebutkan kepala desa yang ada secara otomatis menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kendati demikian, sebagai seorang kepala desa yang kini disebut Lurah, masih menuai banyak kritikan dan keluhan lantaran kinerjanya yang dibangun oleh para lurah di kota Cilegon umumnya hanya menjalankan tugasnya sebagai seorang abdi negara bukan pelayan masyarakat lagi.
“Padahal jika ingat waktu dulu, ketika masih desa di pimpin oleh kepala desa, yang dipilih oleh masyarakatnya,secara langsung. Kepala desa, lebih dekat dgn, masyarakatnya. Bahkan lebih peduli kepada warganya” ungkap Jaelani Marwan, seorang pemerhati sosial asal Kubang Laban Jombang, kota Cilegon, Minggu (3/12/2017) kepada Bidik Banten.
Waktu masih berstatus kepala desa, lanjut Marwan, umumnya para kepala desa memiliki jiwa sosialnya yang tinggi, “jika ada warganya yang meninggalpun turut datang melayat, mulai anak kecil sampai pria dewasapun tau siapa nama kepala desanya”tambah Jaelani Marwan.
Kala itu blm ada yg namanya program kelurahan dan program yang lain.
“Kepala desa mutlak tidak mendapatkan gaji. Namun kepala desa benar benar berbaur dengan warganya. Beda dengan saat ini, sejak di pimpin lurah dari pegawai negeri sipil, yang mendapatkan gaji dan sekaligus mengelola dana desa. Banyak sekali warganya yang tidak tau lurahnnya siapa, dan darimana asalnya? Bagaimana ada hubungan harmonis antara lurah dan warganya jika yg mimpin saja tidak dikenali”terangnya.
Meskipun begitu, lanjut pemerhati sosial asal pribumi ini, dirinya mengapresiasi terhadap kinerja aparatur kelurahan yang bekerja dengan baik. Sebab, tak sedikit mereka bekerja sesuai tupoksinya sebagai Pegawai negeri yang baik.
“Mereka bekerja dengan baik dan tidak semuanya aparatur pemerintah berkinerja buruk masih banyak yang baik dan saya berharap kinerja mereka yang sudah baik semakin ditingkatkan dan yang belum berkinerja baik harus ditingkatkan kinerjanya agar masyarakat puas dan terlayani dengan baik”pintanya.
