Inilah Video Menegangkan Dokter Tembak Tukang Parkir di Mall Gandaria  City  

780

 

Bidik Banten   –       Mal Gandaria City dihebohkan dengan tembakan suami dokter RSPAD Gatot Soebroto, DR Dr Anwari SH SpKFR MARS MH. Kehebohan itu lantaran hal sepele, Anwari tak terima dia ditagih uang parkir oleh petugas mal.

Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (6/10/2017) malam. Dalam video berdurasi 1 menit 21 detik yang diunggah akun YouTube seru indonesia, terlihat jelas bagaimana ketakutan petugas parkir saat Anwari melepas tembakan ke arah atas gedung.
Di detik ke-37 video, petugas parkir yang memakai seragam biru-hitam tampak keluar dari pos jaganya. Dia menghampiri sosok yang diduga Anwari. Keduanya tampak terlibat perbincangan.
Perbincangan keduanya tak berlangsung lama. Juru parkir itu terlihat mundur namun didekati Anwari. Plak, terlihat dalam video kepala petugas mal itu kena pukul.
Juru parkir tersebut berusaha menjauh dari Anwari yang kelihatannya berang. Sampai akhirnya di detik ke-52 video, Anwari terlihat mengambil sesuatu seperti senjata api dari bagian tubuhnya. Anwari menembakkan senjata api ke arah atas.
Melihat hal tersebut, juru parkir itu tampak sangat ketakutan. Dia bahkan sempat jongkok dan melambai ke arah Anwari seperti memohon ampun. Terlihat si juru parkir itu berlari kecil saat Anwari berusaha menghampirinya.
Anwari tampak menodongkan senjata apinya ke arah juru parkir itu. Di akhir video, juru parkir itu tampak memelas ampun dari Anwari. Bahkan, dia seperti bersujud dan mencium sepatu Anwari. Beberapa orang kemudian menghampiri keduanya untuk mencoba meredakan tensi.
 
Kapolres Jaksel Kombes Iwan Kurniawan membenarkan kejadian yang terekam dalam video tersebut. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.
Iwan menyebut, saat kejadian berlangsung, Anwari menggunakan mobil dinas istrinya yang berpelat TNI 1058-45. Istri Anwari, katanya, masih aktif bekerja di RSPAD.
“Istrinya bekerja di rumah sakit, di RSPAD, dokter juga, mungkin anggota atau apa saya belum tahu. Nanti kita telusuri. Yang pasti istrinya kerja di sana sebagai dokter di RSPAD. Nah kejadian itu miskomunikasi aja,” tutur Kombes Iwan.
Sementara itu,Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Kurniawan menuturkan pelaku memang pernah bekerja di RSPAD, namun sudah pensiun. Pelaku diduga marah karena sopirnya dimintai uang parkir oleh petugas.
“Pada saat ke Gandaria City, sopirnya ke bawah. Terus pas keluar dimintai uang parkir, sudah dikasih kemudian naik ke atas, cerita sama pelaku. Kemudian pelaku diminta ke bawah. Di bawah ini dikonfirmasi sama tukang parkirnya, mungkin jawab dapat tidak puas kemudian berselisih. Kemudian menganiaya tukang parkir,” ujar Kompol Kurniawan.
Setelah mendapat laporan dari Gandaria City, polisi kemudian bergerak.Anwari diamankan, begitu juga dengan senjatanya. (Laras)