TANGSEL, Bidik Banten — Dunia bisnis selalu berubah dan tidak pernah berhenti mengalami perubahan, pasang surut lingkungan bisnis selalu terjadi. Problem dalam mengembangkan bisnis tidak saja datang dari internal pelaku bisnis semata tetapi juga datang dari lingkungan sekitarnya.
Dan tidak bisa dipungkiri, perkembangan zaman saat sangat mempengaruhi karakter masyarakat khususnya para pelaku dan masyarakat, yang mau memulai berwirausaha.
Dengan adanya program pemerintah yaitu NAWACITA Jokowi-JK diharapkan akan membawa perubahan salah satunya berkembangnya wirausaha di Indonesia.
Menyikapi dinamika yang ada, Sekelompok Pemuda yang mengatas namakan Pemuda Investasi Nusantara (PIN) yang menggandeng Kementrian Koperasi dan UKM RI serta Dinas Koperasi Tangerang Selatan Menggelar Workshop Mengelola dan Mengembangkan Ide Bisnis di Kalangan Mahasiswa dan Pelaku Usaha Pemula pada sabtu, 9/92017 di aula Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren Tangsel.
Workshop yang mengusung tema ‘mewujudkan pemuda mandiri, kreatif dalam berwirausaha untuk mensukseskan NAWACITA’ Sukses digelar dan mendapat respon yang begitu luar biasa dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan khususnya Airin Rahcmy Diany yang diwakilkan Dinas Koperasi.
Dalam sambutannya, Ketua Lembaga PIN Eky Marsal Firdaus, ST, MM mengutarakan, Ini Adalah bentuk Konsistensi kami di Pemuda Investasi Nusantara dalam ikut serta mensukseskan NAWACITA. “Ini kali kedua acara yang kami helat di Tangerang Selatan, Dimana Pada 2015 dua tahun lalu di acara dan tema yang sama kami berhasil memberikan pemahaman dan pencerdasan kepada para UKM sekaligus membagikan Sembako Murah,” Katanya
Dijelaskannya, dulu Sesmenkop dan UKM RI Bapak Ir. Agus Muharram, MSP bersama Gubernur Banten Bapak Rano Karno serta Sekda Tangsel Bapak Drs. Muhammad juga Kadiskop Provinsi dan Kadiskop Tangsel Ikut menghadiri dan mensukseskan acara kami. “Dan ini kedua kalinya kami berbuat untuk para pelaku UKM dan pengusaha pemula dalam mewujudkan dan mensukseskan NAWACITA,” kata Eky
Hal senada diucapkan Moh. Nurul Rahmah S.T, M.M Kabid Lembaga Kewirausahaan Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementrian Koperasi dalam pemaparannya, Ia mengingatkan untuk melakukan usaha, para pemula atau pelaku harus yakin dan mempunyai ide-ide baru dalam menggeluti usaha yang dijalani. Apapun bidang usahanya, jika ditekunin pasti berhasil.
“Kalian para pemuda harus yakin dalam usaha yang kalian jalankan, dan yang masih belum punya usaha dan sedang mencari ide, yakinkan diri kalian untuk bisa konsisten akan pilihan yang kalian akan pilih itu, kreatif dan inovatif kuncinya,” Papar Nurul Rahmah.
Tidak hanya itu, lebih jauh dijelaskannya, Apapun yang dilakukan dalam mengembangkan bisnis kunci utamanya adalah kreativitas di dalam menentukan langkah dan upaya tersebut. Satu langkah sukses dalam mengembangkan bisnis yang dilakukan orang lain belum tentu sesuai untuk bisnis kita jika dijiplak begitu saja tanpa kreativitas dan modifikasi di dalamnya. “kreativitas didalam mengadopsi strategi bisnis orang lain juga penting bagi suksesnya bisnis,” ucapnya.
Masih Kata Nurul Rahmah, Kreativitas terletak pada orangnya, terletak pada pelakunya, maka langkah agar kita bisa kreatif dalam mengembangkan bisnis adalah mengasah kreativitas diri kita. Kreativitas adalah sebuah keterampilan yang bisa muncul dalam diri kita dan juga bisa hilang. Kreativitas bisa muncul dan berkembang jika diasah dan dilatih, sebaliknya bisa hilang jika tidak pernah dilatih. Berikut adalah tips mengasah kreativitas kita yang bisa berguna untuk mengembangkan usaha dan pengembangan pribadi.
Setelah tujuan yang ditetapkan sudah jelas kemudian fokus dalam melakukan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan tersebut. Betapapun cemerlang ide-ide kreatif yang Anda hasilkan, nantinya tidak akan bernilai jika belum dilaksanakan atau diuji. Jadi Anda akan menjadi lebih kreatif dengan selalu menciptakan tujuan dan kegigihan mencapai tujuan itu.
Hadir sebagai pembicara dalam acara itu, Drg. Dahlia M.Kes, Plt kadis Koperasi Tangsel, Pitri Yandri, S.E, M.si Kepala Penelitian, Pengabdian, dan Pemberdayaan Masyarakat LP3M STIEAD (Ahmad Dahlan) dan terakhir Alip Purnomo pengusaha dan wirausahawan.