Bidik Banten – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tegal Wangi yang berlokasi di Jalan Mayjend Sutoyo KM 7 Tegal Wangi kota Cilegon, keberadaanya cukup memprihatinkan.
Betapa tidak, sejak bangunan sekolah itu berdiri sampai sekarang hanya memiliki 5 ruang kelas untuk kegiatan belajar siswa harus bergantian dan untuk ruang guru terpaksa menyewa bangunan milik warga.
Prihatin dengan kondisi Sekolah yang memprihatinkan itu, Husen Saidan selaku ketua LSM GAPPURA Banten merencanakan memindah sekolah tersebut ke tempat yang lebih layak.
“Kebetulah saya ada lahan kosong yang cukup luas buat dibangun SDN Tegal Wangi, jadi kalau mau relokasi ya saya bantu”ujar Husen yang ditunjuk sebagai Tim Pengembangan Pembangunan Sekolah di Rawa Arum, selasa (29/8/2017).
Dikatakan Husen, dirinya merasa prihatin dengan kondisi Sekolah yang ada di wilayahnya, dia berharap Pemkot Cilegon lebih peduli kondisi dan kenyamanan di lingkungan Sekolah tersebut.
“Di SDN Tegal Wangi itu jalan masuk ke Sekolah itu sempit tertutup bangunan warga, kemudian bangunan Sekolah itu berhimpitan dengan bangunan warga, lingkungan Sekolah itu juga berdekatan dengan Pabrik sehingga kegiatan siswa terganggu dan berpengaruh terhadap kesehatan anak sekolah dapat terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA) pada anak-anak”terang Husen.
Sementara itu, kepala sekolah SDN Tegal Wangi, Bahrudin sangat mengapresiasi usulan dari Husen Saidan, dia berharap dapat elemen masyarakat seperti Husen Saidan dari LSM GAPPURA dapat membantu merealisasikan harapannya mewujudkan bangunan Sekolah yang layak dan nyaman bagi siswa dan guru-guru yang ada di SDN Tegal Wangi. (Dik)