RUPS PDAM CM Dilaksanakan Tertutup, PDAM Merugi?

814

encep

Cilegon, (Bidik Banten) – Perusahaan Daerah Air Minum Cilegon Mandiri (PDAM-CM) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) secara tertutup yang dilaksanakan di Hotel Grand Mangku Putera,  Rabu (3/5/2017).

RUPS PDAM CM itu dihadiri oleh Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi, Wakil Walikota, Edi Ariadi, Sari Suryati selaku Sekda, Asda III dan Direksi PDAM-CM beserta jajarannya.

Namun anehnya, rapat  RUPS itu dilakukan secara tertutup, bahkan  , Encep Nurdin enggan membeberkan sebagai Dirut PDAM-CM  terkesan menutupi seluruh hasil RUPS kepada Wartawan.

Beredar informasi bahwa PDAM-CM tahun ini mengalami kerugian, lantaran tidak tercapainya target pendapatan, padahal penyertaan modal melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu digelontorkan tiap tahunnya, namun anehnya dana penyertaan modal itu tidak dapat menghasilkan target keuntungan yang diharapkan

“Kalau sol Dividen nilainya saya lupa,” kata Encep, meskipun dicecar soal pertanyaan sepuar Deviden Encep berusaha berkelit dengan mengalihkan jawaban atas pertanyaan Wartawan.

 “Pokoknya deviden naik kira-kira 30 persen dari tahun yang lalu, kemudian soal  PAD kita juga naik 30 persen dari tahun lalu tapi saya lupa nominalnya,” Kilahnya.

Terpisah,  Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi saat ditanya saoal capaian PDAM-CM, Iman hanya sedikit  memberikan jawaban.

Iman mengatakan bahwa kendala yang dialami oleh PDAM CM dalam mencapai euntungannyan karena PDAM CM tidak memiliki air baku, sehingga diperlukan pembuatan waduk yang dapat dimanfaatkan fungsinya.

Diketahui, PDAM CM  mendapatkan suntikan dana dalam setiap tahunnya sebagai Penyertaan modal, penyertaan modal untuk tahun ini mencapai hingga RP 5 Miliar dan jumlah penyertaan modal  itu lebih bessar  jika dibandingkan tahun sebelumnya  .

Nurrotul Uyun selaku sekertaris komisi III DPRD Cilegon mengatakan kenaikkan penyertaan modal dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan dan itu dilakukan sebagai bagian dari peningkatan pelayanan.

 “Kalau soal pencapaian target dan nilai keuntungan untuk tahun ini Kita belum dapat laporan keuangannya, tempo hari sedang diaudit kantor akuntan publik,”tambahnya. (KD)