SURABAYA, BIDIK – Dua orang tahanan Polsek saya yang kabur pada Senin (17/4) dini hari lalu lewat atap plavon besi, berhasil dibekuk Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya.
Dari 7 tahanan yang kabur, 5 diantaranya berhasil ditangkap, dan 2 lainnya masih buron. Selain menangkap 2 pelaku ini, Tim Anti Bandit juga menangkap satu orang yang membantu ketujuh tahanan tersebut kabur.
Tiga tangkapan Tim Anti Bandit ini adalah Mustofa (49) yang merupakan paman dari Sohib (31) warga Kedung Klinter, dan Budi Sasmito (45) warga Setro III Surabaya.
Pasca penangkapan berlangsung saat Sohib dan Budi Sasmito petugas terpaksa melumpuhkan kaki pelaku timah panas karena sempat melawan.
Kasat reskrim AKBP Sinto Silitonga mengatakan, Selain menangkap tersangka Budi, kami juga mengamankan istri muda (istri kedua) Budi, yaitu Tri Jatiningaih. Istri dari tersangka ini bersama-sama tersangka Budi kabur dan bersembunyi ke daerah Nganjuk,”Ungkap perwira polisi asal medan 20/04/2017
Selanjutnya, Mustofa paman shohib juga berperan ikut pelarian ketujuh tersangka saat kabur dari tahanan Polsek Tambaksari. Dia juga yang memberi ongkos Rp 35 ribu kepada tersangka Jefri yang kemarin menyerahkan diri di Polsek Bungah, Gresik.
“Tersangka Sohib kami amankan saat yang bersangkutan bersembunyi di salah satu pondok pesantren yang ada di Desa Alas Kembang, Burneh, Kabupaten Sampang Madura. Dari pengakuannya, dia pernah mondok di sana, sehingga menggunakan sebagai tempat persembunyiannya,” Ujar Sinto di Mapolrestabes Surabaya.
Seperti diketahui, pada Senin dini hari lalu, tujuh tahanan Polsek Tambaksari kabur melalui atap tahanan. Selanjutnya, Tim Anti Bandit berhasil menangkap kembali tiga dari tujuh tahanan kabur tersebut.
Dan hari ini, dua tahanan lagi berhasil ditangkap. Sehingga masih tersisa dua tahanan lagi yang masih buron. (riz)