SURABAYA, BIDIK – Diduga lemahnya dan kurangnya pengawasan dan tidak adanya CCTV di sel tahanan membuat para tahanan berencana untuk kabur.
Tidak hanya itu bangunan yang kurang kokoh dan besi yang sudah berkarat membuat mendorong pelaku melakukan aksi nekat melarikan diri dengan merusak besi plavon atas.
Kapolrestabes Surabaya mengatakan pihaknya akan meningkatkan penjagaan ekstra dan memberikan himbauan kepada Polsek di wilayah Surabaya agar nantinya tidak akan terulang dengan kejadian yang sama,” kata Iqbal di Mapolsek Tambak Sari, kamis 17/04/2017
Masih Iqbal, dirinya menyampaikan bahwa apabila nantinya terbukti ada oknum yang terlibat maka kami tidak akan segan – segan menindak tegas sesuai Prosedur.
” Kami masih melakukan penyelidikan dari berbagai pihak dan apabila terbukti ada oknum yang bermain kami akan tindak tegas seusai prosedur,” tegas Iqbal
Pengejaran dan perburuan terhadap tahanan yang melarikan diri akan terus dilakukan dan sudah berkoordinasi di berbagai pihak serta mengintrogasi tahanan yang sudah kami amankan terlebih dulu yakni Rian Dwi Saputra warga Perum graha asri Sukodono Sidoarjo,”terang Iqbal
Kabag Humas polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar Menambahkan, Mekanisme Dari dalam sel tahanan Polsek Tambak Sari yakni di bagi dua blok.
“Pada saat siang hari ada dua blok tahanan yang total didalam sel tahanan berjumlah sekitar 20 orang penghuni namun di blok tahanan yang kabur di huni sembilan orang dan tujuh berhasil kabur di duga dengan merusak besi atap plavon,” beber perwira yang menyandang melati satu di pundaknya. (riz)