Cilegon, (Bidik Banten) – Sebuah Peristiwa ledakan terjadi pada dini sekitar pukul 00.30 WIB di lokasi PT Krakatau Posco, Kota Cilegon, (29/3).
Ledakan itu diduga akibat padamnya listrik yang terjadi dibagian Coke Plant batu – bara PT Krakatau Posco sehingga menyebabkan kobaran api keluar dari cerobong asap Coke plant yang di sebabkan adanya tekanan uap, kendati demikian belum diketahui ada tidaknya korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu.
Dari sejumlah informasi, suara ledakan yang menimbulkan api pada peredam CVT di Gardu Induk Cilegon lama dengan kapasitas 150 KV sehingga menyebabkan Kota Cilegon mengatalami listrik padam, dan pecahan peredam api CVT tersebut mengenai 5 unit kendaraan yang sedang diparkir di Gardu Cilegon lama, akibatnya listrik di sebagian wilayah di kota Cilegon padam.
Terjadinya ledakan pada peredam CVT di Gardu induk Cilegon lama berawal dari adanya problem di Gardu Induk Cilegon Baru milik PLN (IBT3, jalur PLN yg mensupply ke Krakatau Posco), yang mengakibatkan Krakatau Posco serta Krakatau Posco Engenering black out dan mengeluarkan kobaran api dari cerobong pembuangan.
Sesuai SOP, supply listrik menunggu dari PLN (IBT3) menyala untuk supply ke Krakatau Posco. (KD)
Agus Sutan Kaharudin selaku Corporate Secretary PT Krakatau Posco, mengungkapkan akibat ledakan itu, situasi masih terkendali dan berjalan normal.
“Kabar diluar seolah-olah PT Krakatau Posco kebakaran itu kurang pas. Saat ini masih dalam kondisi normal,” ujarnya.
Sementara itu, pada saat yang sama hampir listrik sebagian wilayah kota Cilegon padam, akibatnya, sejumlah warga merasa kesal dengan kondisi seperti itu.
“Semalaman listrik dirumah gak nyala, kenapa sih pihak PLN kalau ada pemadaman selalu saja mendadak”ucap Hasim warga Cilegon.
