Ciwandan, (Bidik Banten) – Setelah lama dalam perburuan Kelompok terduga teroris itu akhirnya menyerahkan diri pada Kamis, (23/03) di jalan raya depan PT. Cemindo Gemilng Kel. Kepuh Kec. Ciwandan kota Cilegon pukul 12.00 WIB.
Kendati demikian, sebelumnya para terduga teroris sempat melakukan perlawanan dan terjadilah baku tembak antara Densus 88 dengan 4 orang diduga teroris yang mengendarai mobil Avanza warna hitam Nopol B 1479 KKA, pelaku yang berjumlah 4 orang itu melakukan perlawanan, sehingga terjadilah aksi baku tembak.
Dari informasi yang berhasil dihimpun tim redaksi, keberadaan kelompok teroris tersebut sudah di ikuti oleh anggota Densus 88 dari arah Labuhan Pandeglang Banten hingga berakhir di perempatan jalan lingkar Selatan (JLS) tepatnya di depan pabrik semen merah putih.
Dalam penyergapan yang dilakukan oleh tim Densus 88 sempat melakukan tembakan peringatan, namun kendaraan tersebut tetap melaju bahkan menabrak kendaraan Densus 88 kemudian kendaraan avanza tersebut masuk ke kawasan Semen merah putih namun jalan tersebut buntu dan terjadilah baku tembak oleh densus 88 dan 1 unit kendaraan xenia berhenti di pertigaan arah menuju JLS dan menyerahkan diri ke densus 88 akibat kejadian tersebut densus 88 dapat melumpuhkan 1 orang meninggal di tempat.
Sekitar Pkl. 13.40 WIB, Korban meninggal langsung dibawa menggunakan ambulance Polda Banten menuju RS. Kramatjati Jakarta.
Sementara yang luka-luka dibawa ke RS. Krakatau Medika Cilegon, sedangkan untuk dua orang dibawa ke Polda Banten Serang.
Untuk barang bukti sementara yang didapat sebagai berikut:
1. Satu pucuk pistol FN.
2. Tas koper warna hitam.
3. Dua unit kendaraan avanza dan kedaraan xenia.
Satu dari empat orang terduga teroris akibat baku tembak itu meninggal dunia dan terluka dibawa ke Rumah Sakit Mabes Polri sedangkan 2 orang yang masih hidup dibawa ke arah anyer untuk dilaksanakan pengembangan lebih lanjut.
Sementara itu kendaraan para teroris diderek dibawa ke Polres Cilegon.(KD)