Cilegon, (Bidik Banten)- Buruknya sistem pengelolaan sarana infrastruktur disejumlah jalur protokol kota Cilegon tak ayal membuat sejumlah pengendara harus berjibaku menghindari jalan yang rusak berlubang itu, menuai banyak komentar dan keluhan warga sekitar.
Diketahui, sejumlah ruas jalan dijalur protokol kota Cilegon seperti di jalan protokol seberang Ramayana, perempatan Sucofindo, dan ADB, kerap kali tergenang air saat hujan mengguyur yang menyebabkan pengendara harus ekstra hati-hati jika melintasi jalur tersebut.
Akibatnya, dilokasi itu tak jarang sejumlah pengendara sering kali tergelincir bahkan merenggur
korban lantaran menghindari jalan lubang dan padatnya kendaraan yang melintas setiap harinya.
“Ironis, julukan kota industri tapi tidak ditunjang oleh sarana yang memadai” ungkap Nur Arifin, salah seorang warga, (17/3).
Menurut dia, seharusnya Pemerintah Kota Cilegon lebih memperhatikan sarana infrastruktur tersebut karena dampak yang ditimbulkan dari buruknya sarana itu dapat merugikan orang banyak.
Hal lain dikatakan oleh Lilis Sukma, Warga sekitar yang juga kerap merasa miris melihat penataan kota yang tidak ditunjang oleh sarana jalan yang memadai.
“Setiap hujan turun pasti jalan protokol terendam, akibatnya banyak yang dirugikan kalau selalu begini, parah!”ujarnya. (KD)