Hanggar Pasar Kranggot Sudah lama Dibangun, Pedagang Enggan Tempati Bangunan

1300


IMG_2224-2Cilegon, (Bidik Banten) – Keberadaan Hanggar yang dibangun dari sumber dana APBN rencananya diperuntukkan bagi para pedagang yang direlokasi, namun anehnya bangunan tersebut hingga saat ini dibiarkan kosong tak terpakai.

Diketahui, Hanggar tersebut rencananya diperuntukkan bagi para pedagang yang berjualan di pinggiran bantaran kali dan terdapat 3 lokasi hanggar yang tidak dipakai padahal proyek pembangunan Hanggar itu sudah lama selesai dan telah siap pakai.

Sejumlah pedagang di lokasi tersebut saat ditanyai Wartawan prihal keberadaan bangunan hanggar yang telah siap pakai itu mengaku belum disuruh oleh pihak pengelola untuk menempati bangunan itu mereka mempertanyakan sistem pengundian agar bisa menempati lokasi hanggar itu.

“Bagaimana kita bisa menempati hanggar itu pak, orang aturannya saja di undi, dan kami tidak dapat menempati hanggar itu, lagi pula siapa sih yang enggak kepingin nempatin bangunan itu” ungkap sejumlah pedagang.

Diperoleh informasi, nilai anggaran bangunan hanggar itu didapat dari APBN dengan nilai mencapai 8.633.839.000 tahun anggaran 2015 dengan kondisi bangunan permanen dan telah siap pakai.

Kabid Pasar Disperindag kota Cilegon, Satiri mengatakan pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin memberikan arahan dan binaan kepada para pedagang terutama yang menempati lahan pinggiran bantaran kali itu, dan pihaknya menyerahkan persoalan relokasi dan penempatan hanggar itu kepada pengelola UPTD Pasar Kranggot.

“Saya sudah berupaya merelokasi pedagang itu ke hanggar, kita adakan undian kepada para pedagang untuk menempati hanggar itu namun pedagang itu tidak mau menempati bangunan itu dengan alasan tidak strategis sehingga kita biarkan saja yang penting kita sudah berupaya maksimal” Terangnya, (23/2). (KD)