Keberadaan Tenaga Kerja Asing Jadi Ajang Debat Cagub

3843

Debat kandidatCilegon, (Bidik Banten) – Keberadaan tenaga kerja asing (TKA) di Provinsi Banten turut disinggung oleh moderator diperhelatan debat publik putaran ketiga pasangan cagub dan cawagub Banten yang berlangsung disalah satu aula hotel di Kota Cilegon, Kamis (9/2/2017).

Moderator menanyakan bagaimana peran pemerintah untuk menghadapi masuknya TKA yang kini juga ramai dibicarakan sepertihalnya di perusahan Semen Merah Putih diwilayah Bayah, Lebak, Banten yang dapat memarginalkan potensi warga lokal untuk mencari pekerjaan.

Cawagub nomor urut 2, Embay Mulya Syarif mengaku keberadaan tenaga kerja asing di Banten sulit dikendalikan jika statusnya tidak ilegal. Namun demikian peran pemerintah harus lebih maksimal dalam memberdayakan warga lokal agar dapat bersaing dengan tenaga kerja asing tersebut.

“Terakhir saya kelihat kesana TKA di Semen Merah Putih tinggal berjumlah 18 orang. Tenaga kerja lokal harus dilindungi dan diberdayakan. Bukan hanya masalah teknis. Tapi juga merubah mental dan meningkatkan skil,” ujarnya.

Sementara itu, cawagub nomor urut 1 Andika Hazrumi mengaku akan mendirikan tempat balai latihan kerja (BLK) disetiap Kecamatan di Banten agar tenaga kerja lokal dapat bersaing dengan tenaga kerja asing. “Tka sangat mengancam. Untuk itu harus ada langkah kongkrit agar warga banten dapat bersaing,” tuturnya. ***