PANDEGLANG, (BidikBanten) – Tim Panitia Seleksi (Pansel) untuk lelang jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang akan segera dibentuk dan akan langsung diajukan ke Provinsi Banten untuk mendapatkan SK kepanitiaan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pandeglang, Fahmi mengaku jika berkas tim pansel akan segera diajukan kepada Pemrov Banten. “Pembentukan SOTK baru ini kan sudah selesai, meskipun tinggal beberapa dinas lagi yang kosong. Tapi kan tidak sebanyak yang kemarin makanya insyallah minggu depan berkas tim pansel akan diajukan ke Pemprov Banten,” kata Fahmi, Selasa (10/01/2017).
Fahmi menyatakan, jika pembentukan Pansel Sekda sudah positif dan akan diajukan ke Pemrov Banten paling lambat minggu depan. Namun untuk nama-nama calon Pansel Sekda pihaknya belum dapat menyebutkannya. Dia beralasan nama-nama tersebut masih dalam proses pengajuan. Sehingga pihaknya masih enggan untuk membeberkan. “Paling lambat pengajuan ke Pemprov Banten itu minggu depan. Setelah ada kepastian nanti akan di publikasikan, baik itu nama-nama pansel sekda dan pejabat yang sudah memenuhi syarat untuk menjadi sekda,” ujarnya.
Untuk proses lelang jabatan terbuka kali ini, siapapun berhak untuk mendaftarkan diri sesuai kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan pada posisi tersebut. Selain itu, kepala daerah atau pimpinan calon peserta pun harus memberikan rekomendasi pada pejabat yang berniat mendaftarkan diri. Namun Fahmi berharap jika yang mencalonkan Sekda pejabat dari lingkungan Pemkab Pandeglang. Karena, pejabat yang ada banyak yang sudah memenuhi syarat dan beepotensi. “Dikita pejabat yang memenuhi syarat itu banyak dan juga berpotensi, ngapain kita harus nyari yang jauh. Kalau bisa mah engga usah dari luar,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Sekda Pandeglang, Ferry Hasanudin sangat menyepakati percepatan pembentukan Pansel Sekda. Hal ini agar sekda baru segera terbentuk. Bagus itu, lebih cepat kan lebih baik. Agar jabatan Plt ini segera diisi jabatan sebenarnya (Definitif. Red). Semoga juga proses lelang terbuka ini bisa segera dimulai,” tukasnya. (Agus/BBC)