PANDEGLANG, (BidikBanten) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang melarang wisatawan yang menikmati pergantian Tahun Baru 2017 berenang di pesisir pantai carita karena tinggi gelombang berpotensi mencapai dua hingga tiga meter.
Kepala Badan Pennggulangan Bencana Daerah Pandeglang, Dadi Supriadi, Selasa (27/12/2016) mengatakan, pihak sudah laporan dari BMKG Banten jika cuaca ektrim akan terus berlangsung hingga sampai pada akhir Januari 2017 mendatang. Ketinggian gelombang berpeluang mencapai dua hingga tiga meter dengan kecepatan angin 15 knot atau 30 kilometer per jam. “Kami mengimbau wisatawan tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai, karena ketinggian bisa mencapai 2 hingga tiga meter,” katanya
Dadi mengaku, pihaknya hanya menurunkan dua regu dengan jumlah anggota 10 orang, yang nantinya akan di fokuskan untuk bersiaga di Pantai Carita ketimbang Pantai Tanjung Lesung. Dirinya juga beralasan karena telah menilai jika pusat keramaian pada saat pergantian tahun akan terjadi di pesisir pantai carita. “Kalau laporannya si kemungkinan cuaca ektrim ini akan berakhir hingga 30 Januari 2017 mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang, Widiasmanto mengungkapkan, jika cuaca ektrim yang terjadi tidak akan berpengaruh terhadap jumlah pengunjung yang akan menantikan momentum pergantian tahun tersebut. “Kalau melihat bokingan kamar, semua sudah penuh. Ini jelas tidak berpengaruh terhadap pengunjung,” imbuhnya.
Disinggingu pengamanan pada saat malam pergantian tahun baru pun pihak PHRI sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Sehingga di pastikan pada saat pergantian tahun pihaknya menjamin para wisatawan dapat menikmati liburan tanpa ada rasa kekawatiran. “Kami sudah koordinasi dengan aparat keamanan dengan polsek dan Polair sekitar. Engga ada masalah terkait pengamanan,” tukasnya. (Agus/BBC)