PANDEGLANG, (BidikBanten) – Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Pandeglang menggelar Konferensi Kabupaten Persatuan Wartawan Indonesia (Konferkab PWI) 2016 di salah satu hotel di Pandeglang. Sabtu (24/12/2016).
Dalam Konferensi Kabupaten (Konferkab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2016, telah menghasilkan Ketua PWI Pandeglang terpilih yakni Abdul Azis mengalahkan calon incumbent Muhaemin, Azis mmapu mendompleng suara sebayak 9 suara dari total 14 suara.
Sekjen PWI Provinsi Banten sekaligus pimpinan sidang dalam Konferkab PWI Pandeglang, Cahyono Adi mengatakan, Konferkab ini merupakan amanat PD/PRT organisasi untuk menentukan ketua, pengurus baru, dan menyusun program kerja selama tiga tahun ke depan. “Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor : 05/KPTS-KONFERKAB/PWI/XII/2016 tentang pemilihan PWI Kab Pandeglang Periode 2017-2019, dan telah melewati sidang pleno ketiga, menetapkan saudara Abdul Azis sebagai ketua PWI terpilih dengan peroleh suara 9 dari total hak suara 14,” katanya.
Cahyono mengungkapkan, dirinya sangat berharap setelah dipilihnya Abdul Azis sebagai ketua, dapat memegang amanah dengan baik. Sebagai ketua terpilih melalui sistem yang demokratis, Abdul Azis dituntut membawa PWI lebih berkembang baik sehingga menjadikan PWI menjadi organisasi yang disegani. “Kami atas nama PWI Banten menyampaikan terima kasih atas jasa Muhaemin selama 3 tahun kepemimpinannya. Kini anda telah memberi tanggung jawab itu ke Azis, semoga kesinambungan dengan ketua baru bisa berjalan. Karena kita organisasi keluarga,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua terpilih Abdul Azis menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan Konferkab yang berjalan lancar. Karena keberhasilan terpilih menjadi Ketua PWI Pandeglang merupakan keberhasilan rekan-rekan jurnalis yang berhasil menyelenggarakan Konferkab dengan baik. “Proses Konferkab tadi sangat demokratis dan kekeluargaan, tidak ada kubu-kubuan. Dan sesuai visi misi saya diawal tadi, saya akan mewujudkan kebersamaan demi terbentuknya wartawan yang bermartabat dan proporsional,” ujarnya. (Agus/BBC)