PANDEGLANG, (BidikBanten) – Warga Kampung Sukanegla, Desa Bojong Nangka, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, menanam pohon pisang ditengah jalan sebagai bentuk kekecewaan mereka kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang yang tak kunjung memperbaiki jalan di kampung mereka. Jalan seperti kubangan kerbau pada musim hujan diakui warga sekitar menggangu aktifitas mereka.
“Ini bentuk kekecewaan kami pada pemerintah kabupaten pandeglang kang. Jalan yang sudah kaya kubangan kerbau begini ga pernah diperbaiki oleh pemda pandeglang, padahal akses jalan ini jalan alternatif menuju kecamatan koroncong,” kata Nana Kamis (15/12/2016).
Nana yang merupakan salah seorang masyarakat di Kampung Sukanegla mengungkapkan, kondisi jalan rusak selama musim hujan ini kerap digenangi oleh air. Sehingga terlihat seperti kubangan kerbau, dan warga yang melintasi jalan tersebut, karena rusaknya parah, harus berhati-hati, dan harus memilih jalan yang masih bisa dilalui. “Warga meminta agar Pemkab Pandeglang segera memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut, karena dengan kondisi jalan rusak, mengakibatkan sering terjadinya kecelakaan. Selain itu juga kendaraan yang melintas harus berhati-hati karena jalan yang berlubang kerap merusak kendaraan warga,” ujarnya
Sementara itu, Andi warga lainnya menuturkan, warga Kampung Sukanegla, yang merasa kesal dengan kondisi jalan rusak tersebut. Menurutnya apakah Pemkab setempat tidak memperhatikan keberadaan warga di Desa Bojongnangka, sehingga membiarkan kondisi jalan rusak berlarut-larut. “Kita juga warga pandeglang, yang ingin diperhatikan terutama dari infrastruktur jalan yang kami inginkan jalan dengan kondisi yang bagus. Dengan kondisi jalan rusak ini, banyak jebakan betmen ketika jalan tergenang air, warga yang melintas sering terjebak dan merasa kaget ketika melalui jalan tersebut ternyata lubangnya dalam, dan banyak yang hampir terjatuh,” tuturnya. (Agus/BBC)