PANDEGLANG, (BidikBanten) – Komandan kodim 0601 Pandeglang, Letkol Inf. Ganiahardi mengatakan, dengan keluarga bencana (KB) dinilai bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pasalnya, dengan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) merupakan program yang melibatkan institusi lintas sektor.
“Dengan adanya program bakti TNI KB Kesehatan terpadu, ialah untuk penyelarasan dan sinergitas kebijakan antar sektor. Untuk menjadi perhatian, dalam mewujudkan tujuan bersama, yaitu masyarakat yang sejahtera lahir dan batin,” kata Dandim, dalam acara penutupan bakti TNI KB Kesehatan Terpadu tingkat provinsi Banten 2016, di pendopo Pandeglang, Selasa (06/12/2016). Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita, dan perwakilan Kodim di Banten.
Menurut Dandim, kegiatan Bakti Sosial TNI, KB Kesehatan terpadu yang dilaksanakan merupakan salah satu bentuk sinergitas, untuk meningkatkan kemitraan dengan Tentara Nasional Indonesia. Dalam upaya memenuhi kebutuhan layanan masyarakat, khususnya pelayanan terkait dengan program Keluarga berencana dan Kesehatan masyarakat.
“KB-Kesehatan Terpadu kegiatan terkait dengan Program Keluarga Berencana yang dicanangkan pemerintah. Sebab, dari tahun 80-an TNI sudah melakukan kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Sementra itu, Kepala BP3AKB Kabupaten Pandeglang, Deden Kuswan mengungkapkan, saat ini sekitar 34.000 masyarakat Pandeglang sudah melakukan KB. Sehingga, kedepan pihaknya juga akan terus melakukan sosialiasi agar masyarakat bisa ikut KB.
“Kita targetkan tahun depan bisa mencapai 50 ribu, sebab kita juga selain melakuakn pembinaan terhadap konseptor yang sudah melakukan KB, tetapi kita juga terus melakukan agar bisa menambah yang baru,” ujarnya. (Agus/BBC)