PANDEGLANG, (BidikBanten) – Tak ada petugas lalu lintas yang mengatur di perempatan lampu merah kadubanen tepatnya di jalan raya AMD pandeglang arus lalu lintas menjadi semraut. Petugas yang hanya berjaga pagi dan sore hari dimanfaatkan pengendara dikala petugas tak ada di lokasi. Banyaknya kendaraan yang tak taat aturan dijalan ini kerap terjadi kecelakaan.
Lampu merah yang seharusnya dipatuhi oleh sejumlah kendaraan yang hendak melintas ternyata tidak di patuhi oleh sejumlah kendaraan yang melintas di perempatan lampu merah kadubanen pandeglang. Arus lalu lintas yang padat dijalur ini diakui sejumlah warga sekitar kerap terjadi kecelakaan akibat banyaknya kendaraan yang tak taat akan aturan. “Bukan sekali dua kali kang kecelakaan di perempatan ini, sudah sering karena para pengendara yang tak taat aturan,” kata samsuri salah satu tukang ojek di yang setiap hari mangkal di kadubanen (05/12/2016).
Sementara itu, Yana seorang pengendara lainnya mengaku, terpaksa melanggar aturan dan dirinya tahu yang dia lakukan akan membahayakan keselaatannya. Namun, karena dikejar waktu membuat dirinya tetpaksa melanggar aturan itu. “Ya gimana dong kang, kan buru-buru dan lagi ga ada petugas kan yang stanbay disana,” ucapnya.
Ditempat terpisah, Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP. Rahmat Sampurno mengaku pihaknya sudah menyiagakan anggota di perempatan kadubanen pagi dan sore hari, bahkan setiap malam pihaknya melakukan patroli rutin. “Kalau tidak patuhnya pengendara akan aturan mungkin kesadaran berlalu lintas mereka masih kurang mas, kata Rahmat.
Pihaknya pun menghimbau kepada para pengendara untuk tidak melanggar aturan yang nantinya membahayakan keselamatan mereka. Namun dengan banyaknya pelanggaran disekitar perempatan ini pihaknya akan menyiagakan anggotanya setiap saat untuk kelencaran lalu lintas disana. “Kalau ada yang melanggar akan kami tindak sesuai aturan yang ada,” tuturnya (Agus/BBC)
