Irna Ajak Warga Jaga Kelestarian Laut

940
Bupati Pandeglang, Irna Narulita Saa Menghadiri Panen Rumput Laut. (Foto, BidikBanten)
Bupati Pandeglang, Irna Narulita Saat Menghadiri Panen Rumput Laut. (Foto, BidikBanten)

PANDEGLANG, (BidikBanten) – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Perikanan menggelar panen budidaya rumput laut di Desa Cigorondong, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (04/12/2016).

Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang hadir saat di acara tersebut mengajak kepada masyarakat di Desa Cigorondong khususnya, untuk terus menjaga kelestarian laut. Karena menurutnya, keberhasilan budidaya rumput laut selain ditentukan oleh lokasi pembudidayaannya dan iklim, dipengaruhi juga oleh faktor-faktor ekologi yang meliputi kondisi substrat perairan, kualitas air, dan geografis dasar perairan. “Dengan menjaga kelestarian laut insya Allah hasil panen akan terus meningkat, dan kualitas rumput laut pun akan lebih bagus,” kata Irna

Irna melanjutkan, pembudidayaan rumput laut sangat sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, yaitu terwujudnya pandeglang Berkah melalui Transformasi Harmoni Maritim Bisnis, dan Wisata Bisnis menuju rumah sehat dan keluarga sejahtera 2020. “Budidaya rumput laut ini sangat bagus sekali, dan merupakan pengembangan maritim bisnis, untuk itu ini harus terus dikembangkan. Kedepan harus ada pendampingan, dan menggunakan teknologi yang canggih. Banyak sekali olahan yang dibuat dari bahan rumput laut, seperti bakso, stik, krupuk hingga kosmetik, ini jelas menunjukan rumput laut akan memiliki nilai yang sangat ekonomis” lanjutnya.

Sementara ditempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang, Tata Nanjaryadi mengatakan, pembudidaya rumput laut ini merupakan kawasan bina politan. Dimana bantuan yang diberikan dari mulai bibit, penanaman, budidaya, sapras, dan 9 buah perahu. “Dari 9 kelompok pembudidaya, di dapat 40 ton rumput laut basah, dengan usia rumput laut 45 hari, dan harga dari rumput laut basah apabila dijual kisaran seribu rupiah perkilogramnya, apabila dijual kering kisaran Sembilan ribu rupiah dengan perbandingan satu berbanding sepuluh,” titirnya. (Mg03)