PANDEGLANG, (BidikBanten) – Kepala Kepolisian Resort Pandeglang, AKBP. Ary Satriyan menyarankan kepada warga pandeglang tak berangkat ke jakrata untuk lanjutan aksi super damai pada 212 di kawasan tugu monas Jakarta.
Jika harus memaksakan berangkat, Kapolres menghimbau kepada warganya untuk berhati-hati yang dikhawatirkan ada yang menunggai dari kelompok-kelompok tertentu mengingat baru saja tertangkap pelaku teroris di wilayah serang. “Jika memaksa berangkat, jangan banyak-banyak bawa masa, mendingan aksi damainya di wilayah masing-masing saja,” katanya.
Meski demikian, Kapolres meminta para pengunjuk rasa dari pandeglang yang nantinya akan berangkat dihimbau agar selalu waspada selama diperjalanan dan ketika berada di monas. “Kami tak akan melarang warga atau kelompok ormas islam untuk berangkat, karena itu hak sebagai warga negara, namun lebih baik dilakukan di pandeglang saja, dan kasus ahok pun hingga kini masih ditangani dan proses hukum berjalan sesuai prosedur hukum,” tambah Ary.
Karena aksi damai yang akan dilakukan nanti ditakutkan ada yang menunggangi dari kelompok-kelompok tertentu yang nantinya akan merugikan para pengunjuk rasa yang hadir dengan misi damai. “Saya hanya khawatir karena kelompok teroris sudah mulai menyebar apalagi di wilayah hukum banten sudah ada penangkapan seperti di wilayah serang beberapa lalu,” ucap seorang perwira menengah ini. (Mg03)