Pandeglang, (Bidik Banten)-Sumber air panas di kabupaten Pandeglang hanya ada di beberapa lokasi, salah satunya di desa Sukamanah Kabupaten Pandeglang.
Di lokasi sumber air panas ini terdapat beberapa tempat ada yang milik swasta dan juga yang terkenal dengan sumber mata airnya adalah milik Dinas Pariwisata Kab Pandeglang.
Objek wisata Cisolong sebutannya adalah salah satu tempat wisata air panas yang rendah kadar sulfurnya atau belerangnya karena tidak berbau belerang dan juga tidak banyak terdapat belerangnya. Air panas di cisolong ini sangat unik karena terdapat di lokasi tengah kota jauh dari pegunungan seperti di ciater kab Subang atau Cipanas di kab Garut.
Keunikan wisata air panas Cisolong dapat di jadikan modal untuk menata dan mengembangkan sebaik mungkin agar wisatawan lebih banyak lagi yang tertarik untuk mengunjungi objek wisata air panas cisolong, oleh karena itu Pemda Kabupaten Pandeglang khususnya Dinas Pariwisata pemuda dan olah raga harus segera memulai dengan program perencanaan pengembangan objek wisata air panas Cisolong agar pariwisata kabupaten Pandeglang dapat kembali berjaya saat waktu masih dalam Provinsi Jawa Barat.
Fasilitas tempat wisata juga harus segera ditingkatkan dengan menambah sarana dan prasarana baru seperti ruang rendam dan penginapan. Yang mana wisatawan pengunjunga air panas rata rata usia lanjut yang bertujuan untuk terapi kesehatan biasanya dilakukan pada malam hingga subuh hari. Sehingga pihak Pemkab Pandeglang harus segera membuat penginapan sederhana sebagai tambahan fasilitas untuk meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Cisolong. Dan objek wisata air panas Cisolong dapat setara dengan objek wisata air panas lainnya di Indonesia.
Penataan dan pengembangan kembali pariwisata umumnya di kab pandeglang harus melibatkan pelaku wisata lainnya seperti dari Biro Perjalanan Wisata, Hotel & Restoran dan pengusaha tempat oleh oleh, Agar penataan dan pengembangan bisa bersinergi dengan kebijakan Pemkab Pandeglang sehingga banyak mendapat masukan yang real dari para pelaku wisata tersebut. selanjutnya langkah yang diambil dapat bersinergi dengan keputusan Pemkab Pandeglang sehingga tidak berjalan sendiri-sendiri. (Alek Hine)