CILEGON, (BidikBanten) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Banten menyambangi beberapa kota/kabupaten di wilayah Banten, guna memberikan pemaparan antisipasi bencana, yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem belakangan ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Cilegon, Purwadi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan, untuk mengantisipasi bencana yang akan timbul dari cuaca ekstrem yang terjadi beberapa pekan terakhir.
“Berdasarkan arahan dari BMKG Provinsi Banten, musim penghujan akan terjadi pada minggu ketiga November hingga minggu kedua Desember 2016 ini, sementara untuk curah hujan tertinggi, akan terjadi pada Januari mendatang, jadi kami akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun kelurahan, untuk berjaga-jaga dalam menghadapi kemungkinan yang bisa terjadi,” kata Purwadi saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (15/11/2016).
Purwadi mengaku, banyaknya pemberitaan mengenai banjir dan pohon tumbang, menjadi perhatian khusus bagi BPBD Kota Cilegon, pasalnya ada beberapa daerah yang dinyatakan masih rawan terhadap banjir. Terlebih banyaknya, pohon-pohon besar yang berusia cukup tua, agar instansi terkait memberikan perhatian terhadap keadaan tersebut (pohon tumbang, red).
“Untuk di Cilegon sendiri, masih ada beberapa lokasi, yang dikhawatirkan dapat terjadi wabah banjir, seperti di Kecamatan Pulomerak, Kecamatan Ciwandan, dan masih ada beberapa titik rawan banjir, untuk terus berjaga-jaga, dengan meningkatkan gotong royong dalam membersihkan gorong-gorong, dan lingkungan sekitar. Untuk kemungkinan pohon tumbang, kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), untuk memantau kondisi dilapangan, agar kejadian di beberapa kota, tidak terjadi di wilayah Kota Cilegon,” ujarnya.
Sementara itu, Herlina salah seorang warga Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, menuturkan, dirinya merasa khawatir dengan kondisi yang terjadi saat-saat ini, pasalnya cuaca ekstrim yang menimpa beberapa tempat, bisa saja terjadi di Kota Cilegon.
“Memang saat ini, angin dan hujan sering terjadi di Cilegon, sehingga perlu diingatkan buat masyarakat, agar terus menjaga lingkungan sekitarnya, agar banjir dan pohon tumbang tidak terjadi di Cilegon,” harapnya. (Mg01)