TANGERANG, (BidikBanten) – Bebas tanpa bersyarat, di hari Pahlwan Mantan Ketua KPK RI Antasari Azhar dijemput pulang oleh istri, Anak Cucu, dan kerabatnya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang, Kamis (10/11/2016).
Istri Antasari Azhar, Ida Laksmiwati mengatakan, dirinya cukup bahagia bahwa suaminya dihari pahlawan ini bisa bebas dan menghidup udara segar, selama menjalani hukuman 7 tahun 6 bulan. Dirinya mengaku kangen dan merasa kehilangan sosok pria yang berkumis tebal. “Keluarga dan saya cukup sanang dan bahagia bapak sudah keluar dari Lapas, bapak dijemput bukan hanya saya saja, tetapi ada Anak, menantu, cucu dan beberapa kerabat bapak dari Tangerang, Jakarta, dan dari beberapa daerah lainnya ini bentuk kebahagiaan keluarga kita,”ujar Istri Antasari, Ida Laksmiwati.
Ida melanjutkan, sesampainya di kediamannya, dirinya sudah melakukan persiapan untuk syukuran bersama masyarakat, dan awak media, di lediamannya daerah Serpong, Tangerang Selatan. “Saya tidak tau yang hadir siapa saja yang jelas kemungkinan besar teman-temannya yang dari Palembang dan keluarga besar, dan untuk yang lainnya saya masih kurang tau,” katanya.
Saat kebebasannya, Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar mengaku, dari kebebasan ini dirinya menyebutkan kebencian, kemarahan dan kedendaman ditinggalkan di Lapas, dan keluar membawa hati yang suci dan bersih. “Saya tidak mau dendaman dan saya tidak mau membokar kasus pejabat-pejabat di Indonesia. Intinya saya keluar dari penjara dengan hati bersih dan suci, biarkan saya menerima hukuman di Negara ini, dan untuk hukuman dengan maha kuasa biarkan mereka yang menjatuhkan diri saya di beberapa tahun yang lalu, jadi saya serahkan semuanya kepada allah,”ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa hukuman negara biarkan dirinya yang menanggung dan untuk hukuman allah mereka yang menanggung semua, allah tidak buta, allah maha kuasa, siapa yang salah dan siapa yang benar, dan dengan kasus tersebut juga Antasari tidak ingin membawa beban kepada keluarganya. “Saya sudah cape karena banyak sekali yang melakukan provokasi untuk menjatuhkan saya kembali, saya meminta untuk media berikanlah berita ke masyarakat yang benar jangan bikin berita yang menjatuhkan saya dan negara yang kita cintai ini,” jelasnya. (Mg02)