TANGERANG, (BidikBanten) – Seminar Kebangsaan bersama Panglima TNI dengan Ribuan Buruh di Tangerang Raya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyebutkan bahwa perekonomian Indonesia masuk di urut ke 8 dan dengan perkembangan Ekonomian mencapai 5,2, hal tersebut di paparkan di Hall Indonesia Convention Exbhition (ICE) Sumareccon, Kabupaten Tangerang, Rabu (09/11/2016).
“bahwa pertumbuhan ekonomi di negara luar akan mengalami kehabisan sehingga akan terjadinya mengungsi di beberapa negara termasuk Indonesia yang saat ini perekonomiannya sedang mengalami stabil, tetapi pada tahun 2020 sebanyak 40.000 juta orang dari berbagai negara akan masuk ke Negara Indonesia dengan faktor kriaisnya makanan dan air di negaranya, maka dari itu masyarakat Indonesia harus di waspadai dan harus mempertahankan pertumbuhan ekonomi indonesia, dirinya juga mengagap bahwa mengungsinya warga asing adalah ancaman untuk Indonesia,” kata Gatot
Gatot Menuturkan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang meningkat membuat negara luar menjadi krisis sehingga terjadilah negara luar mengeluarkan MEA dan peraturan tentang buruh kerja, jadi dengan meningkatnya perekonomian Indonesia membuat negara Indonesia menduduki nomor urut 8 jadi perekonomian Indonesia saat ini sedang mengalami stabil.
“meningkatnya perekonomian Indonesia memang banyak sekali faktornya, salah satu contohnya adalah pertukaran uang rupiah di negara luar. Terjadinya kenaikan itu, negara luar mulai guncang dan krisis, dengan itu lah persaingan antara Indomesia dan Negara luar mulai ketat, tetapi kita harus mewaspadai dengan lima negara yang tergabung dengan negara semakmuran yang memasuki Narkoba, Teroris, dan persaingan ekonomi, jika itu masuk maka itu akan mengancurkan negara yang kita cintai, dampak itu semua membuat negara kita ancur,” turutnya.
Maka dari itu pula, Gatot meminta agar masyarakat harus lebih giat lagi untuk kemajuan sektor perekonomian di Indonesia, dan nekan agar warga asing yang hendak masuk ke negara Indonesia dengan bertujuan untuk menghancurkan.
“Saat perekonomian Indonesia meningkat, Presiden Rusia langsung mengeluarkan surat Emergency dimana bahwa surat itu pemberitahuan bahwa negara rusia sedang mengalami krisis, jadi intinya buruh atau pahlawan ekonomi harus diperjuangkan, kemudian dengan adanya mereka pertumbuhan ekonomi kita meningkat, buruh indonesia harus berkembang juga, jadi kita akan menjaga mereka untuk berkarya kembali yang memiliki nilai positif untuk indonesia,”ungkapnya. (Mg02)