CILEGON, (BidikBanten) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) yang digelar di Aula Setda Pemkot Cilegon, yang sekaligus diresmikan langsung oleh Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi, Selasa (08/11/2016)
Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi usai meresmikan pembentukan forum Pengurangan Resiko Bencana mengatakan, dibentuknya forum pengurangan resiko bencana ini bertujuan untuk menjalin komitmen seluruh pihak untuk pengurangan resiko bencana di Kota Cilegon.
“Semoga dengan pembentukan forum ini dapat menumbuhkan semangat, kepedulian dan kebersamaan kita tentang pentingnya membangun paradigma penanggulangan bencana, khususnya dalam hal pengurangan resiko bencana,” katanya.
Edi mengaku, paradigma pengurangan resiko bencana belum terlalu di kenal di kalangan masyarakat dan penanggulangan bencana terkesan lebih identik dengan proses tanggap darurat saja.
“Jika kita melihat pada siklus sistem manajemen penanggulangan bencana itu ada tiga tahapan yang saling berkaitan, yaitu, pra bencana, saat terjadi bencana dan pasca bencana,”ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Cilegon Purwadi menjelaskan, forum Pengurangan Resiko Bencana ini arahnya lebih pada pra bencana sementara tim reaksi cepat lebih kepada saat tanggap darurat.
“Pembentukan forum ini sesuai amanat undang-undang nomor 24 tahun 2007 dimana perlu keterpaduan semua pihak, diantaranya unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, perusahaan dan industri di Cilegon serta para relawan. Dan juga mengajak semua pihak sepakat untuk mengurangi resiko bencana di Kota Cilegon,” tukasnnya. (Red)