CILEGON, (BidikBanten) – Tiga orang terduga pemakai narkoba berinisial BY (19), IW (19), W (18), dibekuk tim buru sergap dari Satuan Resnarkoba Polres Cilegon. Ketiganya ditangkap saat mengkonsumsi obat, yang diduga pil penenang jenis Mercy di Lingkungan Kampung Telu RT 05/04, Kelurahan Jombang Wetn, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Dalam penggerebekan tersebut, diamankan ribuan butir pil penenang dari tangan pelaku.
Ketua RW 04 Lingkungan Kampung Telu, Sanim Supriyadi mengatakan, penangkapan ketiga pelaku tersebut, berawal laporan dari warga bahwa adanya pesta narkoba di wilayahnya. Menanggapi laporan tersebut, dirinya langsung melapor pada Babinkantibmas Kelurahan Jombang Wetan. Sekira pukul 16.15 WIB, Polisi langsung menggerebek lokasi tersebut dan ketiga pelaku langsung digelandang ke Mapolres Kota Cilegon guna dimintai keterangan.
“Saya ditelpon oleh Ketua RT bahwa ada warga yang berkelahi setelah mendengar yang berkelahi si BY, saya langsung mengontek Babinkantibmas Kelurahan, karena si BY selalu membuat onar dan di duga sering menggunakan obat yang diduga narkoba makanya Babinkantibmas menghubungi Satnarkoba. Ternyata benar ketiganya sedang asyik mengkonsumsi pil yang di duga narkoba,” kata Sanim saat dikonfirmasi, Kamis (03/11/2016).
Sementara itu Babinkamtibmas Kelurahan Jombang Wetan, Brigadir Polisi Munif, membenarkan laporan dari Ketua RW terkait warga yang berkelahi, dan ditambah lagi BY yang seringkali membuat onar dan mengkonsumsi obat penenang jenis Mercy yang diduga narkoba.
“Ada laporan dari warga, makanya saya langsung melanjutkan laporan itu ke Satnarkoba Polres Cilegon,” kata Munif.
Lebih lanjut Munib menuturkan tidak lama berselang, Satuan Resnarkoba Polres yang dipimpin langsung Kasat Narkoba, AKP. Deddy Hermawan mengerebek rumah yang diduga, tempat melakukan pesta narkoba di wilayah Lingkungan Kampung Telu dan mengamankan tiga terduga narkoba.
“Ketiganya masih terduga narkoba tersebut langsung diamankan ke Polres Cilegon untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan dari tangan pelaku, kami mengamankan 1000 butir pil yang diduga narkoba,” ungkap Deddy. (Mg01)
