Ratusan kepala keluarga (KK) warga kampung Cikuasa Kelurahan Gerem Kecamatan Grogol kota Cilegon terlihat sibuk mengemasi perabotan isi rumahnya jelang rencana penggusuran yang akan dilakukan oleh Pemkot Cilegon pada beberapa hari kedepan, tampak rona muka murung dan kesedihan menyelimuti dibalik kesibukan mereka.
“Kami seperti tidak diperlakukan sebagai manusia lagi kalau sudah begini”keluh mereka.
Diketahui, pasca beredarnya surat himbauan dan peringatan pembongkaran bangunan lahan milik PT PJKA yang dihuni oleh warga kampung Cikuasa, Pemkot Cilegon berencana memborngkar paksa bangunan dan rumah warga yang berdiri disepanjang jalur pinggiran rel kereta api mulai dari perlintasan Dover hingga pintu terowongan Cikuasa.
Beredar kabar, penggusuran sedianya bakal dilakukan pada senin (08/8) pagi dengan mengerahkan sekitar 7 unit alat berat Beko/Eksavator dengan dipimpin langsung oleh Walikota dan didampingi unsur Frum Pimpinan Daerah (Forkominda) kota Cilegon serta sejumlah jajaran kepala Dinas, pihak Kecamatan dan Kelurahan.
“Kami hanya bisa pasrah, karena percuma kalau kami melawan dan membela diri, satu-satunya yang kami minta hanya keadilan dan belas kasihan dari bapak pemerintah para pemutus kebijakan saja”ucap mereka.