Gubernur Banten Rano Karno meminta bupati dan wali kota di Banten untuk mendukung dan mengawal 12 proyek strategis nasional di daerah ini.
“Saya minta dukungan pak wali kota dengan 12 projek nasional di Banten ini. Kita harus lebih fokus lagi, salah satunya tol Serang-Panimbang sudah mau tender, kita harus lebih siap lagi,” kata Rano Karno, usai bertemu Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman, di rumah dinas gubernur, di Serang, Rabu.
Menurut Rano, selain persoalan proyek strategis nasional, permasalahan yang dibicarakan juga terkait rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kecamatan Bayah di Kabupaten Lebak untuk meninjau Pabrik Semen Merah Putih serta mengunjungi masyarakat Badui.
“Pak Presiden juga beberapa waktu lalu ke Kampung Kebanyakan di Kota Serang,” kata Rano.
Hasil dari kunjungan Presiden Jokowi ke kampung Kebanyakan di Kota Serang itu, kemungkinan Kementerian PU akan lebih sering dan fokus ke Kebanyakan untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah tersebut, katanya pula.
Rano mengakui bahwa pertemuan dengan Wali Kota Serang tersebut tidak membicarakan persoalan Pilgub Banten atau berkaitan dengan pembicaraan mengenai wakil gubernur yang akan mendampinginya pada Pilgub Banten 2017 mendatang.
“Tadi tidak fokus membicarakan soal pilgub. Masa bicara soal pilgub hanya 30 menit,” katanya lagi.
Rano mengatakan, pihaknya kemungkinan akan mengundang tokoh lainnya atau kepala daerah untuk meminta masukan terkait 12 proyek strategis nasional di Banten.
“Proyek strategis nasional ini bukan main-main, harus serius kita kawal,” katanya.
Ia juga menyatakan kemungkinan akan mengundang Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk membicarakan program pembangunan nasional seperti Dana Investasi Real Estate (DIRE).
“Kemarin waktu dipangil Pak Presiden berbicara soal DIRE, saya juga ketemu Pak Arief Wismansyah dan Pak Zaki. Mungkin nanti suatu saat saya undang juga ke sini,” kata Rano Karno lagi.
Wali Kota Serang Haerul Jaman mengakui bahwa pertemuannya dengan Gubernur Banten bukan terkait pembicaraan mengenai Pilgub Banten. Namun pembicaraan tersebut fokus mengenai proyek strategis nasional.
“Seperti yang disampaikan Pak Gubernur tadi. Tidak membicaraan soal wagub,” katanya lagi.
(Ed/Ant)