Di sepanjang pesisir Pantai Anyar-Cinangka yang merupakan kawasan daerah Pariwisata wilayah Kabupaten Serang ternyata Pantai Karang Malang yang berlokasi di Desa Sindanglaya Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang tersebut kerap di jadikan tempat pembuangan sampah.
Selain menjadi kotor dan berbau, sejumlah pengunjung pantai mengeluh dengan kondisi pantai yang tak terawat, namun ironisnya banyak wisatawan yang dipungut biaya tarif masuk yang dinilai pengunjung kemahalan.
Menurut beberapa pengunjung rombongan Bus dari rJakarta dan Bogor yang datang ke Pantai Karang Malang merasa tidak nyaman berada di pantai tersebut karena terkesan kumuh dan banyak tumpukan Sampah.
Padahal menurut pengunjung yang tidak mau di sebutkan namanya, mereka datang dari jakarta dengan menggunakan Bus dan membayar tiket masuk Rp 700 ribu per Bus.
“Sebenarnya terlalu mahal karena tiket tersebut tidak ada jaminan apa- apa, tidak ada Asuransinya ya itu boleh di bilang tiket tidak resmi karena pajak retribusi tiket tersebut tidak ada yang masuk ke Kas Daerah dan itu hanya menguntungkan pihak pengelola Pantai saja”ujar pengunjung.
Namun begitu, pengunjung pantai tersebut berharap, tumpukan sampah di pesisir Pantai itu segera di angkut.
“Karena akan mengganggu kenyaman para pengunjung yang akan berlibur ke pantai ini”imbuhnya.
Terkait tiket masuk ke Pantai Karang Malang seharga Rp.700 ribu untuk kendaraan Bus dinilai kemahalan oleh para pengunjung, diduga retribusi tersebut tidak resmi lantaran tidak mengantongi ijin dari Pemerintah Daerah.
Penngelola Pantai Malang, Anwar tidak menjawab Saat dihubungi Bidik Banten via telpon selulernya, selain menjadi pengelola pantai, Anwar juga di kelurahan Sindang Laya diketahui menjabat sebagai Kepala Desa Sindanglaya.
(Rezqi)