Tiga Narapidana Rumah Tahanan (Rutan) kelas II A Serang, Banten, diduga melarikan diri. Namun dua diantaranya ditangkap kembali, sedangkan seorang lagi yang berinisial FR masih buron.
Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, tiga tahanan yang melarikan diri tersebut sudah dipekerjakan di sekitar area Rutan, seiring dengan akan berakhirnya masa tahanan Napi tersebut.
“Tiga orang, kaburnya sebelum Lebaran kemarin. Tapi yang dua sudah ditangkap lagi,” kata salah sumber, Kamis (14/7).
Hal tersebut dibenarkan salah seorang petugas parkir di Rutan. Menurutnya, ketiga Napi yang melarikan diri tersebut telah dipekerjakan sebagai Cleaning Service di Rutan sebelum masa tahanannya berakhir pada Agustus 2016.
“Kaburnya pas lagi bersih-bersih. Padahal Agustus bulan besok dibebasin. Sekarang satu orang lagi masih buron,” ungkapnya.
Terpisah, Kasie Pelayanan Rutan Kelas II B Serang, Kahfi membenarkan adanya napi asimilasi yang melarikan diri. Namun, bukan tiga, tetapi satu orang. Hal itu terjadi sejak sebelum Idul Fitri, hingga saat ini belum berhasil ditemukan keberadaannya.
“Bukan tiga, tapi satu yang kabur. Kejadiannya sudah lama sebelum Lebaran, tapi kenapa teman-teman media baru nanya sekarang,” katanya.
Sebelumnya, seorang petugas rutan lainnya, Nani membenarkan adanya Napi asimilai yang melarikan diri sebanyak dua orang. Namun satu diantara telah ditemukan dan kembali menjalani hukuman di Rutan Serang.
“Iya ada, dua orang napi asimilasi. Tapi yang satu sudah ditangkap. Satu lagi belum,” jelasnya.
(ZAki)