Mahasiswa KKN Untirta dengan nama kelompok Bokashi mengadakan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk Bokashi di desa Tamiang Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang (15/5).
Sasaran kegiatan Mahasiswa yang terjun kelapangan itu ditujukan untuk warga sekitar khususnya RT/RW dan ibu ibu PKK warga Gunung Sari.
Pelatihan tersebut dibimbing oleh Suhendar selaku Dosen pembimbing dan disampaikan oleh Sasmito selaku pemateri dari Posyantek Cilegon.
Pelatihan ini selain merupakan Program kerja (Proker) utama kelompok juga bertujuan untuk memberi wawasan kepada masyarakat guna mengurangi produksi sampah yang dapat menghasilkan uang untuk kemajuan ekonomi desa.
Pada pelatihan, peserta diberi materi pengantar terlebih dahulu oleh bapak sasmito kemudian melakukan praktek langsung.
Bahan disiapkan oleh pemateri dan alat disiapkan oleh mahasiswa. Selain diberi pelatihan pembuatan pupuk, peserta juga diberi arahan untuk membuat bakteri tanpa harus mengeluarkan uang untuk membeli. Peserta cukup antusias, beberapa peserta mengajukan pertanyaan mengenai bahan dan proses untuk pembuatan pupuk bokashi dan beberapa sibuk mencatat langkah pembuatan.
“Sosialisasi ini perlu ada proses tindak lanjut, sebagai bukti keseriusan kelompok KKM kami dalam mengembangkan kreativitas warga desa Tamiang dan rencana kedepan, kita akan mensingkronkan antara kegiatan ini dengan BUMD, sehingga bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai kualifikasi tinggi, yang akan dapat membantu dalam mensejahterakan warga desa”kata Wawan Setiawan selaku ketua kelompok KKM Bokashi.
Menurut kepala Desa Tamiang, Muntomi yang mengatakan kegiatan Mahasiswa dinilai sangat bagus, dan dia berharap kegiatan ini dilaksanakan secara kontinyu tidak hanya karena adanya kegiatan KKM.
“Karena hal ini berdampak positif bagi perkembangan bumdes yg sempat vakum beberapa tahun terakhir dikarenakan konflik desa yg terjadi beberapa bulan silam”ucapnya.
Untuk tindak lanjut setelah pelatihan ini, Mahasiswa akan memberi media dan arahan ke tiap RT untuk pembuatan bakteri atau molase serta pupuk guna merealisasikan kegiatan.
(Zaki)