Banyak orang bertanya kenapa terkadang telinga bersuara “Nging” ?
Apa sebab musababnya, karena musababnya ada yang mengatakan dengan tidak berpedoman, bertahayul dan sangkaan jelek terhadap hal itu?
Apa sebab musababnya, karena musababnya ada yang mengatakan dengan tidak berpedoman, bertahayul dan sangkaan jelek terhadap hal itu?
Sesungguhnya suara “NGING” dalam telinga, itu ialah Sayyidina Rosululloh SAW sedang menyebut orang yang telinganya bersuara “NGING” dalam perkumpulan yang tertinggi (malail a’laa) dan supaya ia ingat pada sayyidina rosululloh SAW dan membaca sholawat.
Hal ini berdasarkan keterangan dari kitab ( AZIZI ‘ALA JAMI’USH SHAGHIR)
“Jika telinga salah seorang kalian berdengung (nging) maka hendaklah ia mengingat aku (Sayyidina Rosululloh SAW) dan membaca sholawat kepadaku.Serta mengucapkan
“DZAKARALLOHU MAN DZAKARONII BIKHOIR”;
(artinya, Alloh ta’ala akan mengingat yang mengingatku dengan kebaikan)”.
“DZAKARALLOHU MAN DZAKARONII BIKHOIR”;
(artinya, Alloh ta’ala akan mengingat yang mengingatku dengan kebaikan)”.
Imam Nawawi berkata : Sesungguhnya telinga itu berdengung Hanya ketika datang berita baik ke Ruh. Bahwa sayyidina Rosululloh SAW telah menyebutkan orang ( pemilik telinga yang berdengung”Nging”) tersebut dengan kebaikan di al mala’al a’la (majlis tertinggi) di alam ruh.
[ Kitab AZIZI ‘ALAL JAMIUSH SHAGIR ]
[ Kitab AZIZI ‘ALAL JAMIUSH SHAGIR ]
Sampaikanlah kepada orang lain, maka ini akan menjadi Shadaqah Jariyah pada setiap orang yang Anda kirimkan pesan ini. Dan apabila kemudian dia mengamalkannya, maka kamu juga
akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat…
akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat…
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala. Aamiin ya robal alamin…