Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kota Cilegon melakukan aksi unjuk rasa di pemerintahan kota Cilegon, aksi yang digelar ini diwarnai dengan benturan dengan pihak Satpol PP hingga pagar pintu masuk mengalami sedikit kerusakan.
Koordinator Aksi, Andra Imam Putra mengungkapkan adanya aksi obral perijinan yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum pegawai pemerintah.
“Hari ini ada indikasi bahwa permasalahan obral perizinan dari oknum oknum baik dari tataran Kelurahan sampai SKPD, kita mengangkat indikasi ini untuk menegakan supremasi hukum yang hari ini masih lemah”ucapnya, (04/11),
Mahasiswa yang kesal karena tidak ada tanggapan dari pihak Pemkot membakar ban di jalan raya dan tak lama setelah itu akhirnya beberapa perwakilan mahasiswa dipersilahkan menemui ASDA 2 Pemkot Cilegon Tatang Muftadi.
Dalam audiensi Ismatullah ketua umum PC PMII kota Cilegon mendesak pihak Pemeritah agar mengusut tuntas para Investor nakal yang bermain dengan oknum oknum dari pemangku kebijakan yang terindikasi mengobral perizinan.
“Disini juga ada dugaan terkait penggunaan tanah bengkok oleh perusahaan, dan kesan ada rantai setan dalam lingkaran baik di kalangan Eksekutif, Yudikatif dan legislatif maka tegakan supremasi hukum di kota Cilegon” ujar Ismat.
Asda 2 kota Cilegon berjanji untuk menindaklanjuti aspirasi dari PMII, juga pihak Kepolisian yang siap mengawal untuk menegakan supremasi hukum di kota Cilegon.
Reportase: Zaki/Putra