Pemkot Cilegon Kedatangan Tim Penilai Gerakan Sayang Ibu Tingkat Provinsi

6400

Pemerintah Kota Cilegon kedatangan tim penilai Gerakan Sayang Ibu (GSI) Provinsi Banten di Ruang rapat Walikota Cilegon, Senin(19/10). Kedatangan tim penilai GSI ini bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap beberapa kategori perlombaan yang diikuti oleh Pemerintah Kota Cilegon dalam gerakan sayang ibu.

Pejabat Walikota Cilegon Suyitno dalam sambutannya mendukung gerakan ini sebagai bentuk dari kepedulian Pemrintaha Kota Cilegon akan keberlangsungan hidup ibu dan anak “Gerakan sayang ibu ini merupakan gerakan yang bekerja sama dengan Pemerintah untuk meningkatkan kualitas Masyarakat untuk meminimalisir kematian bagi ibu hamil dan bayi.” Tuturnya.

Lebih lanjut Suyitno mengapresiasi BPPKB yang sudah bekerja keras dalam mewujudkan Kota Cilegon sebagai kota yang peduli terhadap kelangsungan hidup ibu dan anak ini. “Tim BPPKB sudah bekerja keras untuk mengurangi angka kematian dengan pembinaan, penyuluhan serta memberikan konseling kepada masyarakat juga memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan Masyarakat.” Jelasnya.

Suyitno berharap dengan gerakan GSI ini adalah untuk meningkatkan komitmen yang terus menerus untuk meningkatkan program yang sudah ada seperti desa siaga untuk meningkatkan SDM melalui derajat perempuan di puskesmas, posyandu dan lingkungan kerja sehingga akan menekankan angka kematian ibu dan bayi.

“Harapannya untuk menjadi pemenang karena akan dapat menjadi motivator kami untuk terus menekan angka kematian ibu dan bayi.” Ungkapnya.

Ketua tim penilai Provinsi Banten Isnah Setiasih menjelaskan GSI merupakan gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. “Angka kematian ibu di Provinsi Banten mencapai angka 308/100.000 hidup. melalui pemberdayaan masyarakat khsusunya pemberdayaan perempuan dalam hal ini pemerintah harus melakukan pengawasan terkait kematian ibu hamil.” Katanya.

Dalam perlombaan GSI ini sendiri terdapat lima kriteria yang diperlombakan. yaitu Kecamatan sayang ibu, Rumah Sakit sayang Ibu, BKB, Pengelola BKB, dan Perusahaan pembina terbaik tenaga kerja perempuan.

Reportase: A Fernando