Puluhan Mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kota Cilegon, pada senin (13/10) kembali menggelar aksi demo menuntut kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) kota Cilegon, Epud Saefudin. Aksi Demo Mahasiswa yang ke dua kalinya ini dilatar belakangi kekecewaan para Mahasiswa lantaran pihak BLH tak serius menaangani persoalan pencemaran limbah.
“Aksi kami sekarang ini dalam rangka mempertanyakan kinerja BLH kota Cilegon yang tidak becus dalam menangani persoalan lingkungan, sehingga akibatnya masyarakat menjadi korban”ucap Nikmat, ketua PMII kota Cilegon dalam orasinya Aksi Mahasiswa PMII yang kedua ini dibarengi dengan aksi membakar ban bekas di depan halaman Pemkot Cilegon.
“Dengan membakar ban bekas ini kami umpamakan sebagai simbol lingkungan yang sudah kotor, maka dengan ini kami dari PMII menuntut kepada Epud Syaefudin agar mundur dari jabatan sebagai kepala BLH kota Cilegon karena telah membiarkan pencemaran lingkungan dengan membiarkan pelaku pencemar lingkungan masih berkeliaran, untuk seluruh jajaran yang ada di dinas Lingkungan Hidup kota Cilegon agar segera di restruktusisasi karena terbukti telah mengabaikan kinerjanya, sudah banyak korban akibat pencemaran lingkungan ini beberapa contoh seperti yang terjadi di wilayah Ciwandan, dan Sukma Jaya kota Cilegon”terang Andra, salah satu pengurus PMII kota Cilegon.
Reportase: Ardiansyah
Comments are closed.