Gelar Pentas Seni Budaya Kota Cilegon, Ombudsman Rangkul Paslon Pilkada

1863

DSC_1581Iringan musik tradisional Debus membuka acara pentas seni yang diselenggarakan oleh Ombudsman Propinsi Banten, acara yang dihelat di Super Mall kota Cilegon, Sabtu (26/9) sore ini dengan tujuan selain sebagai ajang sosialisasi juga untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat akan pentingnya menyelenggarakan Pemerintahan yang bersih bebas dari korupsi dan pungli yang sering terjadi di birokrasi.

Hal itu dinyatakan oleh Budi selaku kepala biro Ombudsman Pusat, ditambahkan Budi, selama ini pihaknya sudah menginventarisi peta persoalan yang terjadi di lingkungan birokasi, “kami suda mempetakan sejumlah persoalan di birokrasi maupun instansi dan Dinas yang ada di setiap pemerintahan, hasilnya kami sudah menggarisbawahi permasalahan yang ada di linkungan birokrasi Pemda, sedikitnya ada dua kasus yang sering menjadi sorotan yakni persoalan pungli dan korupsi”ungkap Budi.

Sementara itu, Bambang Sumo selaku kepala Ombudsman perwakilan Banten menyatakan, kiprah Ombudsman yang dipimpinnya itu sudah banyak mendapatkan laporan dan pengaduan dari masyarakat, selain sedang menginverisir kasus laporan yang masuk pihaknya juga akan menindaklanjuti laporan dari masyarakat yang berhubungan dengan persoalan birokrasi yang menyulitkan masyarakat.

“Idealnya dalam setiap Instansi maupun Satuan kerja perangkat kerja (SKPD) harus difasilitasi dengan pelayanan yang prima agar masyarakat yang hendak mengurus keperluanya ke Dinas tertentu menjadi lebih mudah seperti pelayanan fasilitas umum  dan fasilitas khusus bagi penyandang Disabilitas”ujar Bambang.

Lebih jauh bambang mengatakan, pihaknya sudah membuat layanan kontak pengaduan secara langsung baik melalui jaringan seluler dengan menghubungi nomor layanan aduan masyarakat maupun melalui email maupun dengan mengisi kontak layanan aduan di website Ombudsman.

Acara gelar seni budaya kota Cilegon yang dijadualkan akan berlangsung selama 2 hari itu di isi dengan dialog interaktif yang dihadiri oleh salah satu pasangan calon Walikota Cilegon, Sudarmana, dalam keterangannya Sudarmana mengatakan, kiprah Ombudsman dalam perjuangannya memberantas korupasi dan punglisasi sesuai dengan apa yang diperjuangkan olehnya dan apa yang diprogramkan oleh Ombudsman dalam rangka menciptakan birokrasi yang bersih dari korupsi dan punglisasi juga merupakan keinginannya sejak dahulu.

“Jika bicara korupsi saya adalah bagian dari korban dari perbuatan mereka yang melakukan tidak pidana korupsi dan saya juga termasuk orang yang didholimi dengan budaya korupsi dan pungli yang terjadi selama ini, oleh karena itu saya mengapresiasi keberadaan Ombudsman di kota Cilegon dan saya dukung semangatnya dalam menciptakan masyarakat dan birokrasi yang anti korupsi dan punglisasi”Ujarnya.

Dalam acara pentas seni dan budaya itu turut pula pemberian penghargaan kepada Indra Kusumah yang dinilai sebagai seorang seniman dan budayawan yang masih  konsisten terhadap dunia seni dan perkembangan budaya di kota Cilegon.

Reportase: Zaki Ardiansyah