Ribuan Pegawai Negeril Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah kota Cilegon melakukan pemberkasan terakhir pasca pendataan ulang pegawai pegawai negeri sipil (PUPNS) yang dilakukan secara elektronik. meski pemberkasan PUPNS di tenggat oleh badan kepegawaian nasional hingga desember mendatang, namun pemberkasan tersebut dilakukan lebih cepat lantaran kota cilegon menjadi pilot project pelaksanaan elektronik pupns oleh bkn pusat.
Kepala badan kepegawaian dan diklat pemkot cilegon, mahmudin mengatakan, di hari yang terakhir ini pemberkasan yang dijadwalkan, jika sebelumnya banyak dokumen pegawai yang harus disertakan, berdasarkan hasil evaluasi badan kepegawaian nasional dalam melengkapi berkasnya, PNS hanya diwajibkan menyertakan SK CPNS, SK pangkat terakhir, SK pindah bagi yang mutasi antar instansi serta ijazah pendidikan saat diangkat menjadi CPNS, ijazah pendidikan terakhir, kartu keluarga dan hasil print out PUPNS elektronik.
“Baru sebanyak 1500 berkas PNS yang sudah diserahkan ke BKN regional III jawa barat, sehingga tiga ribu lebih lainnya pemberkasannya diwajibkan selesai paling lambat hari ini, meski BKN menenggat pendaftaran ulang PNS secara on ilne, hingga verifikasi pemberkasan paling lambat akhir desember mendatang, karena kota cilegon masuk menjadi kota percontohan adanya pelaksanaan PUPNS di daerah” ujar mahmudin
Mahmudin menambahkan, PUPNS elektronik dilakukan guna mempermudah pendataan pegawai terhadap pemberlakukan peraturan aparatur sipil negara atau asn yang terintegrasi secara elektronik.
Reportase: Zaki Fernando
Comments are closed.